Notification

×

Iklan

Iklan

dr. Asyera Semangati Pelajar Di SBD Sebagai Generasi Penerus Bangsa Cerdas Jujur

Rabu, 18 September 2024 | September 18, 2024 WIB Last Updated 2024-09-18T10:53:21Z
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, dr. Asyera Respati A. Wundalero bersama pelajar Sumba Barat Daya
Sumba Barat Daya | Detik Sarai - Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1944, NKRI & Bhineka Tunggal Ika) Kembali Digelar yang dihadiri oleh dr. Asyera Respati A. Wundalero, Anggota DPD RI dapil NTT, pada Sabtu, (20/07/2024) pukul 08.00 – 12.00 Wita.


Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gereja Weerame Sumba Barat Daya bersama Pelajar Sumba Barat Daya sebanyak 150 orang yang terlibat saat itu.


Dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, dr. Asyera Respati A. Wundalero menyampaikan bahwa, Pelajar menjadi bagian dari penerus bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus, pelajar dituntut untuk bekerja keras dan belajar dengan giat demi meningkatkan kualitas dirinya.


"Pelajar menjadi bagian dari pemuda bangsa yang menjadi penerus bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus, pelajar dituntut untuk bekerja keras dan belajar dengan giat demi meningkatkan kualitas dirinya. Generasi penerus bangsa diperlukan untuk memajukan bangsa itu sendiri. Sebagai pelajar, harus dapat meneruskan cita-cita para pahlawan. 

Selain itu, sebagai pelajar hal utama yang dilakukan adalah belajar dengan tekun dan menuruti nasehat orang tua. Dengan belajar tekun, maka pelajar akan menjadi pandai dan kepandaian tersebut dapat memajukan negara Indonesia. Sebagai generasi muda kita harus memiliki sifat nasionalisme dan patriotisme. Untuk mencegah adanya perpecahan antar bangsa Indonesia." Ujar Anggota DPD RI dapil NTT yang berdarah Sumba Barat itu,


Menurutnya, Pelajar harus terus berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan dan rasa malas,

"Pelajar harus terus berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan, rasa malas, dan menyerah yang dapat merugikan diri sendiri serta lingkungan. Pelajar harus menjadi pribadi yang tanggung jawab, rajin, pantang menyerah, pekerja keras, kreatif dan cinta tanah air untuk berlangsungnya kemajuan suatu negara. Intinya ada pada mentalitas diri dan memiliki leadership diri yang baik." Katanya


Sementara itu, Anggota DPD RI dapil NTT Periode 2019 - 2024 itu memberikan tips yang dapat dilakukan oleh generasi muda untuk mengisi kemerdekaan saat ini,


"Berapa hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda dan pelajar dalam mengisi kemerdekaan, diantaranya Pertama, Terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat. Ke-Dua, Merasa bangga menggunakan produk dalam negeri. Ke-Tiga, Terlibat dalam memajukan sektor pendidikan. Untuk mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya, diperlukan perbaikan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama dalam hal pendidikan. Maka dari itu, pembenahan fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas utama yang harus dilakukan untuk perbaikan kualitas SDM di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan kepedulian dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga generasi muda. Ke-Empat, Mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Misalnya dengan mengikuti kegiatan perputaran pemuda dan pelajar ke luar negeri. Ke-Lima, Generasi muda Indonesia harus memanfaatkan kesempatan untuk meraih pendidikan setinggi mungkin. Apalagi, sekarang banyak beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Indonesia maupun dunia. Dengan pendidikan, rantai kemiskinan akan terputus dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia pun akan berkualitas. Para keluarga di Indonesia akan hidup sejahtera dan berkecukupan." Jelas dr. Asyera


Selain itu, dr. Asyera Respati A. Wundalero mengatakan bahwa, dalam mengisi kemerdekaan Indonesia harus dimulai dengan generasi yang cerdas dan jujur


"Dalam mengisi kemerdekaan Indonesia harus dimulai dengan generasi yang cerdas dan jujur. Memiliki intelektual tinggi, berwawasan teknologi dan memiliki sifat yang jujur. Hal ini menjadi satu paket, karena cerdas tanpa kejujuran tidak ada artinya. Sehingga generasi muda dapat memajukan bangsa Indonesia." Tegasnya kepada seluruh pelajar Sumba Barat Daya.


Lebih Lanjut, Dirinya pun menyapikan bahwa, Bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti Berbeda-beda namun tetap satu,


"Bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti Berbeda-beda namun tetap satu. Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, adat-istiadat, bahasa dan kebudayaan. Sikap persatuan dan kesatuan sangat dibutuhkan dalam diri generasi muda agar menjadi dasar dalam menghindari perpecahan. Serta agar tidak mudah di adu domba." Bebernya


Red/AH