Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa KBPM UKAW Kupang; Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga Dan Pemasaran Digital Usaha Jamu

Sabtu, 10 Agustus 2024 | Agustus 10, 2024 WIB Last Updated 2024-08-10T14:52:06Z
Mahasiswa KBPM Kelompok 20 UKAW Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga dan Pemasaran Digital Usaha jamu Rimbang Segar
Oelamasi | Detik Sarai - Mahasiswa KBPM Universitas Kristen Artha Wacana Kupang bersama Masyarakat UMKM kaum Perempuan Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang melakukan Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga dan Pemasaran Digital Usaha jamu Rimbang Segar. pada Sabtu, (10/08/2024).


Kegiatan tersebut, berlangsung di Desa Oelnasi yang diikuti oleh seluruh anggota kelompok UMKM Kaum Perempuan dan Mahasiswa KBPM UKAW Kelompok 20; Asten Bait, Andisan Nunu, Angriani lakusaba, Cindy Radja, Elisabeth Manuhutu, Rian Suryanto Tally, Angela luruk, Dermi Fai, Rolan Lena Bali dan Yuningssi Lau serta anggota kelompok 19 yang juga di desa Oelnasi. 


Saat pemaparan materi Budidaya Tanaman Obat (Jahe Merah), oleh Joni Taemnanu, yang menjelaskan bahwa cara menanam sekaligus merawat jahe merah dengan baik dan benar. 


Seusai dari pemaparan materi diikuti dengan praktik cara menanam jahe merah dengan baik dan benar. Penanaman jahe dilanjutkan lagi dengan pendampingan oleh mahasiswa KBPM UKAW, Pembukuan sederhana (laporan neraca, laporan laba rugi).


Dalam kesempatan itu, Dosen Pendamping lapangan KBPM kelompok 20, ibu Eltina Agustina Maromon mengatakan bahwa 

"Program ini merupakan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa, yang dimana pada kegiatan ini kita berkolaborasi dengan kelompok Perempuan Desa oelnasi untuk melakukan pelatihan sekaligus mempraktikkan budidaya bahan-bahan rimpang yang digunakan untuk pembuatan jamu, Seperti jahe merah, sereh, kunyit dan lainnya. Dan tujuan kegiatan ini ada mahasiswa membantu mendampingi masyarakat (kelompok UMKM), untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarga." Ungkapnya


Sementara itu, Koordinator Perempuan Desa Oelnasi, Emilia Udjan mengatakan bahwa, 

"Kami mengucapkan terimakasih karena dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kami ilmu bahkan pengalaman dalam membudidaya rimbang sebagai bahan baku dalam pembuatan jamu, karena kedepannya kami tidak lagi membeli tetapi kami bisa menghasilkan sendiri." Ujarnya


Red/AH (AB)