Notification

×

Iklan

Iklan

Goyang Royong Jemaat Kampung Baru Ekateta lanjut Membangun Gedung Gereja Ditengah Krisis Anggaran

Kamis, 11 Juli 2024 | Juli 11, 2024 WIB Last Updated 2024-07-11T14:18:08Z
Bangun Gereja Betel Kampung Baru, Klasis Fatuleu, Kabupaten Kupang
Oelamasi | Detik Sarai - Gotong royong jemaat dalam Pembangunan Gedung Gereja Betel Kampung Baru, Klasis Fatuleu, Desa Ekateta, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, pada Rabu (10/07/2024).


Gotong royong tersebut diikuti oleh jemaat, presbiter dan Pemuda setempat, yang dilakukan sebagai lanjutan pembangunan gedung gereja yang dibangun sejak 2008 lalu hingga saat ini belum diselesaikan.


Ketua Panitia Pembangunan, Paulus Silla, pun menjelaskan bahwa hari ini pertama pengerjaan lanjutan pembangunan yang dulunya sempat terhambat dikarenakan kekurangan anggaran,

"Hari ini merupakan hari pertama pengerjaan lanjutan pembangunan ini, yang dulunya sempat terkendala karena kekurangan Dana untuk pembangunan dan tahapan lanjutannya sudah mulai dari hari ini. Dan pengerjaan lanjutan ini juga akan  dilaksanakan secara gotong royong, yang akan di kawal oleh majelis, Panitia dan Pemuda gereja karna mengingat dana yang digunakan sangatlah minim." Ujarnya


Sementara itu, saat ini jemaat sebanyak 48 KK yang berbagi dalam 3 Rayon menjadi sumber anggaran untuk membangun gedung dan swadaya setiap KK sebesar 8 Juta Rupiah,

"Untuk sementara total jemaat 48 kk yang terbagi 3 rayon, dan Sumber dana yang digunakan untuk pembangunan ini dihasilkan dari swadaya setiap kk sejumlah 8 juta rupiah dan dengan jemaat yang sangatlah sedikit, kami memberanikan diri untuk membangun gedung ini, karna bagi kami Tuhan akan selalu bersama-sama dengan kami, dan kami yakin akan mampu menyelesaikan proses pembangunan ini." Kata Paulus


Menurut Wakil Ketua Majelis Jemaat Betel Kampung Baru, Edison Niuflapu, ini merupakan tindakan awal kami untuk melanjutkan pembangunan ini walaupun anggaran yang sangat sedikit tetap mengambil keputusan bersama,

"ini merupakan tindakan awal kami untuk melanjutkan pembangunan ini, dan meskipun demikian Dana yang sangatlah sedikit kami mengambil keputusan bersama untuk melanjutkan pengerjaan ini secara gotong royong, sehingga bisa membantu mengurangi biaya tukang, dan untuk sementara kami bekerja sambil berusaha untuk mengupayakan dana untuk pembangunan sehingga pengerjaan ini tidak terputus lagi, tetapi berkelanjutan sampai selesai." Tegas Wakil Ketua Majelis Jemaat Betel Kampung Baru


Red/AH (AB)