 |
| Parade Jalan Salib Jemaat GMIT Imanuel Eiwou, Wilayah Seba Selatan |
Parade Jalan Salib tersebut, di dalamnya juga drama tentang penderitaan Yesus dari taman getsemani sampai penyaliban yang pemeran oleh 50 peserta, Drama tersebut diantaranya dari 8 orang kaum bapak dan 42 adalah pemuda Imanuel Eiwou. Serta masyarakat pun ikut menyaksikan sekitar 500 orang.
Memperingati hari Raya Paskah tersebut, dihadiri oleh Ketua Majelis (KM) Jemaat GMIT Imanuel Eiwou yang diwakili oleh Penanggung Jawab (PJ) Pnt. Roberth Uly, juga diberikan kesempatan membuka kegiatan parade jalan Salib dan yang berlangsung pada Sabtu, 30 s/d 31 Maret 2024.
Kepada media detiksarai.com, Yohanis S. Radja Kana, S.Pd selaku Ketua Panitia pelaksanaan Paskah tahun 2024 saat dihubungi oleh media ini mengatakan bahwa,
"kegiatan parade jalan Salib di Jemaat GMIT Imanuel Eiwou merupakan kegiatan perdana atau pertama kali dilakukan dalam sejarah setelah sekian tahun lamanya gereja ini berdiri dan keterlibatan anak muda, serta antusias jemaat sangat luar biasa. Kegiatan ini mengingatkan kita sebagai umat manusia yang percaya kepadanya bahwa Yesus kristus yang telah menderita dan mati di atas kayu salib itu adalah untuk menebus dosa kita umat manusia, Bebernya
Ia juga mengharapkan bahwa, dengan memberikan kesempatan untuk kita berefleksi bagaimana jalan penderitaan yang dipikul, dialami oleh Yesus selama dalam perjalanannya menuju penyaliban yang terus di hukum, di aniaya di pukul dan dicambuk, itu hanya untuk menebus dosa kita umat manusia. Kegiatan ini juga memberikan seluas-luasnya kepada setiap pemeran untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri bahwa ia mampu melakukanya, dalam memberi diri untuk melayani Tuhan sebagai juruselamat melalui drama ini," Pungkas Ketua Panitia
Pemuda berdarah Sabu yang akrab disapa Yohanes selaku ketua panitia dalam kegiatan Parade Jalan Salib maupun lomba Khotbah dalam Bahasa Sabu dan Puisi yang akan digelar pada tanggal 30 hingga 31 Maret,
"Harapan saya selaku ketua panitia dalam kegiatan Parade Jalan Salib maupun kegiatan Lomba Khotbah dalam Bahasa Sabu dan Puisi yang nantinya akan berlangsung di tanggal 30-31 ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama dan kegiatan-kegiatan yang dibuat dapat bermanfaat bagi jemaat Tuhan terkhusus nya bagun jemaat Imanuel Eiwou, bukan hanya mengikuti saja, tapi ada pengalaman dan nilai tersendiri, yang terselubung dan dapat dihayati dalam kegiatan ini, guna mengembangkan setiap potensi yang ada dalam diri setiap orang muda sebagai tulang punggung masa depan bangsa dalam melestarikan nilai spiritual, budaya dan masa depan gereja ini," Harapnya.
Sementara itu, Vikaris bersama Yakob Moy, S. Th.,M.Th mengatakan bahwa,
"Kegiatan ini sangat menginspirasi, dan kegiatan ini sangat bermanfaat buat jemaat Tuhan dimana pun berada dan seluruh orang Kristen di seluruh dunia. Jalan Salib ini adalah jalan tentang kesengsaraan Tuhan yang mengingatkan kita, kesengsaraan ini bukan kesengsaraan yang biasa tapi kesengsaraan yang terjadi atas kehendak Tuhan untuk keselamatan umat manusia, dengan ini kita membangun iman dan trus bertumbuh di dalam Kristus. Ujarnya
Dirinya berharap bahwa, tidak saja bagi Jemaat Imanuel Eiwou tapi juga semua orang Kristen di manapun,
"Supaya kita belajar untuk berkumpul dalam kristus. Dan kita mengerti bahwa penderitaan kristus dan kebangkitannya nanti yang kita rayakan dalam paskah menolong kita semakin dekat dengan Tuhan, khususnya Jemaat Imanuel Eiwou kita berharap trus membangun iman dan tetap setia kepada Tuhan," Harapnya
Sambung yohanis, "melalui media ini saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada, Simon Dira Tome, dan bapak Yanto yang telah mendukung dan membantu kami untuk pakaian drama. dan juga kepada seluruh staf Kantor kementerian Agama Kabupaten Sabu Raijua dan semua pihak yang telah mendukung kami panitia pelaksana paskah Jemaat Imanuel Eiwou dalam doa dan dana, sumbangan moril maupun materil demi kelancaran kegiatan ini semoga Tuhan Memberkati," Tutupnya
Red/AH
