 |
| Ikatan Kaum Intelektual Fatule,u (IKIF) |
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Yerlet Kefan merupakan salah satu anggota IKIF dan pelayanan Firman, Titian Jelita Tuka, Kamis (7/03/2024) pukul 14:00 Wita.
Titian Jelita Tuka mengutip dan menyampaikan Firman pada kitab Galatia dengan perikop "Saling Membantulah Kamu"
"Semoga Firman Tuhan yang datang pada hari ini bisa bermanfaat bagi kehidupan kita dan semua anggota IKIF dapat menyampaikan pendapatnya masing-masing agar bisa didiskusikan bersama pada kesempatan ini" Ungkap Titian Jelita Tuka.
Menurut Titian Jelita Tuka menolong orang lain tidak perlu meminta imbalan tapi harus ikhlas karena apa yang kita tabur pada hari ini akan kita tuai pada hari-hari yang akan datang.
"Jangan kamu kamu sesat karna apa yang ditabur oleh orang itu akan juga dituainya, sebab siapa yang menabur kejahatan akan menuai kejahatan, dan menabur benih kebaikan akan menuai benih kebaikan," Tuturnya
Pada kesempatan itu, Titian memberikan kesempatan kepada semua yang hadir dapat menanggapi saat pendalaman Alkitab.
Sanri Kake juga salah satu anggota IKIF menyampaikan bahwa, kita sebagai manusia harus tolong-menolong dengan hal kasih, jangan sungut-sungut karena dimata manusia kita menolong tapi dimata Tuhan kita menipu diri kita sendiri terutama Tuhan.
"Menolonglah dengan penuh hal kasih agar apa yang kita tabur hari ini dapat kita tuai di didepan," Ucapnya.
Sementara itu, Susan Manu juga menyampaikan bahwa apa yang kita inginkan atau kita gumuli jika kita tidak mendapatkannya maka kita akan mulai putus asa, tapi ia menegaskan bahwa apa yang kita inginkan dekatkanlah diri mu dengan Tuhan maka kamu akan mendapatkannya
"Firman Tuhan mengatakan bahwa jangan sesat karna apa yang ditabur akan dituainya kembali," Pungkasnya
Anggota IKIF menegaskan bahwa, jangan membalas kejahatan dengan kejahatan karena tindakan apa yang kita lakukan pada saat ini kita akan menerima konsekuensinya di hari esok, dan kita tidak boleh lelah melakukan kebaikan dan kita harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk melayani sasama.
"Hari ini kita berbuat baik maka pasti kedepannya Tuhan memberikan kita yang yang terbaik intinya kita dekatkan diri pada Tuhan," Tegas Yuinandi Tallas.
Sementara itu juga, dirinya pun menanggapi bahwa dalam kehidupan manusia kita saling membutuhkan satu sama lain bukan dalam hal negatif tapi dalam hal positif dalam hal saling menolong tapi ini berbanding terbalik dengan realita kita saat ini.
"Firman Tuhan yang luar biasa bagi kita pada sore hari ini mengajarkan kita untuk saling menolong Tampa memandang siapa dia," Jelas Hardis Abanat.
Dalam kesempatan anggota IKIF Sri Bait menambahkan bahwa, berbicara tentang monolog adalah hal yang mudah dalam mengucap tapi sulit untuk dilakukannya.
"Dalam monolog orang kita harus mampu berempati yang berbeda dengan simpati, kita harus benar-benar mampu menempatkan posisi kita di orang itu Punya posisi," Terangnya
Lebih lanjut, Ketua Umum IKIF Asten Bait juga memberikan tanggapannya bahwa Menolong dan saling menolong dalam kehidupan manusia,
"Bagaimana kita menjalankan kehidupan kita hari lepas hari dan bagaimana kita menolong diri kita secara pribadi dan saling menolong orang lain dengar cara mengingatkan hal-hal yang baik," Ucap Asten Bait
Red/AH
(YM)
