Beredar video bupati Sabu Raijua usir perwakilan Guru PGRI saat bertemu dalam perjuangkan hal-hal Guru yang belum bayar TPG |
Berdasarkan postingan tersebut diketahui bahwa Bupati Sabu Raijua, Niko Demus Rihi Heke, dengan sikap arogannya mengusir keluar perwakilan Guru dari dalam ruangan bupati, dalam video yang dibagikan oleh akun Facebook bernama @Ina Lena yang berasal dari Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
Dimana dalam Captionnya akun bernama @Ina Lena ini menulis "Inilah mental dan sikap arogan BUPATI sabu Raijua SEKDA sabu Raijua, SOPIR BUPATI sabu Raijua Dan AJUDAN bupati sabu raijua. Manusia yang sonde tau diri..kalian jadi pejabat karena guru2 yg ajar lu jadi lu sonde buta huruf,,,atau kalian punya mai lahirkan kalian su tau baca tulis mmang???atau kalian punya mai poe kalian su jadi bisa baca tulis dan su ada jabatan memang?? Lebih miris lagi DPRD ada di situ tapi tanga-nga minta ampun.... Lebih gila lagi ngakak yg jadi sopir bikin diri ke jago2 sa ngaka e,,,, Untuk seluruh masyarakat Sabu Raijua tanda memang itu muka2 yg ada di vidio e pada tgl 14 februari nanti jgn pilih itu manusia dong e,,,,, PERMINTAAN dr kami guru2 di sabu raijua KAMI MOHON orang Tua siswa tlong bantu kami,,,kita sama2 ke kantor bupati sabu raijua,,,kalau tidak dalam waktu dekat kami akan MOGOK KERJA sampai kapan hak2 kami dibayarkan, Kami mohon dukungan semua masyarakat" yang dipostingnya, Pada Selasa, (06/02/2024) pukul 18:00 WITA tertulis pada akun Facebook yang sebarkan pada grup @KELARADUI.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media terkait beredarnya postingan video bupati bersikap arogan terhadap salah oknum guru, dalam video tersebut diketahui dalam unggahan tersebut diduga merupakan Bupati Sabu Raijua, SEKDA Sabu Raijua, sopir Bupati Sabu Raijua dan ajudan Bupati Sabu Raijua juga anggota DPRD Sabu Raijua berada dalam ruangan bupati.
Seperti terlihat dalam postingan yang dibagikan @Ina Lena tersebut, terlihat oknum bupati, sopir Bupati Sabu Raijua dan ajudan Bupati Sabu Raijua yang menunjuk dan mengusir keluar perwakilan Guru PGRI dari ruangan bupati
Menurut akun @Ina Lena, dalam komentarnya pada video unggahannya mengatakan bahwa "para guru bernaung di organisasi PGRI mempertanyakan hak2 mereka yang belum dibayar dr tahun 2021 smpai 2023..brupa TPG, NONSERTIFIKASI bahkan TPP..itu perwakilan PGRI yg masuk keruang bupati dan di perlakukan seperti di vidio" Tuturnya
Red/AH