Notification

×

Iklan

Iklan

DPW MOI NTT Kaderisasi Jurnalistik bagi Generasi Muda IKIF

Rabu, 21 Februari 2024 | Februari 21, 2024 WIB Last Updated 2024-02-20T16:14:41Z
DPW MOI NTT Kaderisasi Jurnalistik bagi Generasi Muda IKIF di Ruang BEM UKAW Kupang
KUPANG | Detik Sarai.Com - DPW Media Online Indonesia (MOI) NTT gelar Pelatihan Jurnalistik bagi Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF) yang turut menghadiri Waket I DPW MOI NTT Rusydi Maga, Sekertaris DPW MOI NTT Andre Lado, Ketua DPC MOI Kota Kupang Etmon Oba dan anggotanya Aprison Haga, pada Selasa, (20/02/2024) pukul 18:00 WITA hingga selesai.



Dalam pantuan langsung Media ini, kegiatan tersebut berlangsung di Ruang BEM Universitas Kristen Arta Wacana Kupang yang melibatkan para kader IKIF diantaranya, Asten Bait, Maksen Kono, Yasmin Utan, Yeskial Mnune, Marsel Nomeni.



Pelatihan tersebut berbicara tentang apa yang menarik minat dan manfaat bagi pembaca terhadap berita yang dipublikasi pada media-media, membuat berita serta mengandung judul, lead, isi berita yang baik.



Menurut Rusydi sapaan akrabnya, menyampaikan dasar menjadi seorang wartawan diawali dari diri sendiri seperti disiplin dan kejujuran



"Menjadi seorang wartawan harus disiplin dan jujur agar berita yang disampaikan harus sesuai fakta," Katanya



Selain itu, Anderias Lado, SH selaku Sekretaris DPW MOI  NTT menjelaskan bahwa pelatihan jurnalistik dimaksud bertujuan untuk melakukan kaderisasi bagi generasi muda yang masih berstatus mahasiswa



"Menjadi seorang jurnalis bukan hal yang muda namun harus melalui tahapan yang panjang," Ujarnya 



Sekretaris DPW MOI NTT juga menekankan bahwa berita sifatnya aktual, informatif dan edukatif.



Pada kesempatan itu, Ketua IKIF, Asten Alfensus Bait menyampaikan limpah terima kasih kepada DPW MOI NTT telah membuka ruang kepada IKIF untuk belajar ilmu jurnalistik



"Ini adalah sebuah kebanggaan buat kami untuk itu saya harap kader IKIF dapat menerima materi yang disampaikan untuk tumbuh menjadi kader hebat," Ungkapnya



Red/AH
Penulis: Marsel Nomeni