Notification

×

Iklan

Iklan

Ditemukan Gunung Sinai Yang Asli, Cek Faktanya

Sabtu, 25 November 2023 | November 25, 2023 WIB Last Updated 2023-11-25T08:31:49Z
Sumber foto: satedengantuhan.id

DETIKSARAI.COM - Dalam perjalanan lama Gunung Sinai disebut juga gunung Horeb. Gunung Sinai adalah gunung, tempat TUHAN Menampakkan Diri kepada Musa, peristiwa penting apa saja yang pernah terjadi di gunung Sinai ?



Di gunung Sinai inilah Tuhan bertemu Musa melalui semak yang menyala ketika Musa tengah menggembalakan kawanan domba Yitro seorang imam di Midian.
Digunung ini pula, Tuhan membuat perjanjian dengan 12 suku bangsa Israel melalui Musa dimana Tuhan menuliskan 10 perintah Allah dengan jari-NYA sendiri pada dua loh batu di yang disaksikan oleh Musa, ditulis dalam kitab Keluaran 31:18.



Di gunung ini pula bangsa Israel membangun berhala berbentuk lembu dari emas dan dihancurkan Musa dengan cara melemparkan kedua loh batu berisi perjanjian Tuhan yang baru ia terima dari Tuhan.



Para arkeolog memaparkan dan mengusulkan lokasi yang dianggap sebagai gunung Sinai yaitu: Jebel Musa (gunung Musa), Ras ets-tsaftsafeh (Ras Sufsafeh), Jebel Serbal, situs biara St Catherine, sebuah gunung dekat al-Hrob. Dari lima lokasi yang diusulkan yang ke lima-limanya terletak di semenanjung Sinai, Jebel Musa, situs biara St Catherine, adalah yang paling populer.



Namun demikian banyak konsesus bahwa gunung Sinai yang sebenarnya terletak di Arab Saudi saat ini!
Kandidat utama adalah Mt. Bar, Jebel al-Lawz" Jebel adalah kata Arab untuk gunung.



Sutradara pembuat film dokumenter sekaligus seorang arkeolog James D. Long yang juga penulis buku"Riddle of the Exodus" terbitan tahun 2006 yang berisi penelitian tentang perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir melampirkan bukti catatan panjang pada bagian belakang halaman bukunya di mana terdapat parallel yang mengejutkan antara sumber-sumber Yahudi kuno dan catatan arkeologi Mesir tentang lokasi-lokasi bersejarah perjalanan Exodus bangsa Israel di Alkitab.



Dia mengatakan bahwa "Subjek dari gunung Sinai menghasilkan diskusi terbanyak dalam kuliahnya, Long mengatakan bahwa proses menemukan lokasi gunung Sinai tidak ada lepas dari keharusan untuk memahami teks Taurat, Long mengatakan bahwa tidak sedikit para peneliti melakukan kesalahan serius dengan mengabaikan kekayaan informasi dari sumber-sumber penting Yahudi yang tersedia selama berabad-abad.



Penelitian yang ditawarkan untuk banyak lokasi yang memungkinkan menunjukkan ketidaktahuan sepenuhnya atau mengabaikan sumber-sumber dalam Alkitab.
Ini disampaikan Long dalam sebuah ceramahnya yang berjudul "Where the Real Mt Sinai Is Not."



Untuk menjadi pesaing yang kredibel dalam penemuannya, Long menegaskan bahwa sebuah situs harus memiliki enam karakteristik penting. Dan yang pertama adalah bahwa perlu ada "hamparan tanah yang cukup besar untuk menampung jutaan orang dan persediaan air untuk menopang banyak orang itu.



Dimanakah lokasi gunung Sinai? Menurut Keluaran 19:1 bangsa Israel di padang gurun Sinai pada hari pertama bulan ketiga. Bandingkan Keluaran 33:3 yang mengungkapkan bahwa bangsa Israel berangkat dari Mesir pada hari kelima belas bulan pertama, itu perjalanan 45 hari.



Rabi Alexandre Hool, penulis Searching for Sinai; The Location of Revelation yang diterbitkan pada akhir 2017, menyetujui apa yang disampaikan Long dalam bukunya "The Riddle of Exodus." dimana di analisis lokasi yang dipaparkan Long sesuai dengan narasi Alkitab dan tradisi rabi Yahudi. Dengan menggunakan citra satelit dan ilustrasi peta ditambah dengan studi yang saksama terhadap Keluaran 19:1 dan Bilangan 33:3 dan kebanyakan tradisi rabi pengukuran tepat sumber-sumbernya mengarah ke titik yang tepat di padang pasir Arab Saudi.



Gunung-gunung kecil yang sederhana yang terdapat di sana memiliki semua karakteristik sebagai gunung Sinai yang dimaksud di Alkitab ditemukan bahwa banyak karakteristik lain yang ditunjukkan oleh tradisi rabi yang juga cocok dengan gunung termasuk pengukuran yang tepat.



Penelitian beberapa jalur deduksi lain berdasarkan pada ayat kunci dalam kitab Keluaran dan tradisi rabi ditemukan bahwa semua jalur penelitian menunjuk ke gunung yang sama sehingga disimpulkan bahwa nama gunung itu tidak lain adalah Jebel Harb atau dengan kata lain gunung Horeb, nama yang diberikan untuk Gunung Sinai ketika Tuhan menemui Musa melalui semak yang Menyala.



Profesor Louis Harry Feldman dari Universitas Yeshiva melalui Josephus's View of the Amalekites Bulletin for Biblical Research mengungkapkan bahwa sebuah informasi penting tentang keberadaan gunung Sinai, ditulis dalam kitab Keluaran 3: 10-12 Allah berjanji kepada Musa bahwa Ia akan membawa seluruh kaum Israel ke gunung yang sama untuk menyembah-Nya, ditulis didalam kitab Imamat 7:38. Dan gunung yang dimaksud itu adalah gunung dimana Musa melihat "semak yang menyala" ditulis dalam kitab Keluaran 3. Di manakah gunung ini?.



Jelas gunung ini ada di Midian!
Dimanakah Midian?
Midian itu berada di sisi timur Teluk Aqaba di tempat yang sekarang menjadi wilayah Hijaz Arab Saudi. Penelitian dilakukan pada gunung yang berjarak sekitar lima hari berjalan dari perkemahan Laut Merah yang berjarak sekitar 30 hingga 60 mil jauhnya.

Bersambung.....


Red/AH
Sumber: Fakta Alkitab