Notification

×

Iklan

Iklan

Robert Take Lemaking dan Vinsensius Belawa Lemaking: Bersama Wujudkan Masa Depan Lewohala Yang Cerah

Senin, 09 Oktober 2023 | Oktober 09, 2023 WIB Last Updated 2023-10-09T15:29:43Z

KUPANG | DETIKSARAI.COM - Tradisi Pesta Kacang atau "Uta Weru" Lewohala, yang merupakan perayaan tahunan, kembali digelar dengan semarak. Lebih dari sekadar seremonial, Pesta Kacang ini memiliki makna mendalam bagi masyarakat adat Lewohala.



Acara berlangsung selama hampir seminggu di rumah adat Lewohala, yang terletak di kaki gunung Ile Ape. Menariknya, dua tokoh muda Lewohala, Robert Take Lemaking dan Vinsensius Belawa Lemaking, turut menghadiri perayaan ini.



Kehadiran kedua tokoh muda ini telah mencuri perhatian masyarakat Lewohala. Keduanya dikenal karena sering terlibat dalam gerakan sosial, seperti memberikan sosialisasi tentang kesehatan, pengobatan gratis dan berbagai kegiatan sosial lainnya.



Robert Take Lemaking, yang juga Direktur CV Gasrem Kupang, menyatakan kekagumannya terhadap budaya Lewohala yang masih terjaga baik. Ia menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, persaudaraan, dan solidaritas dalam keluarga Lewohala.



Menurut Robert, perayaan Pesta Kacang bukan hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi semua masyarakat Lewohala berkumpul bersama leluhur mereka. 



Mantan Kepala Sekolah delapan tahun ini menekankan pentingnya menjaga warisan leluhur Lewohala dan mengatakan, "Kita sebagai anak muda mesti menjaga tradisi kita ini. Jadi mari kita jaga adat dan budaya kita ini."



Sementara Vinsensius Belawa Making, yang juga seorang Dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Citra Bangsa (UCB), pada kesempatan tersebut mengumumkan kesiapannya sebagai calon DPRD Provinsi Dapil NTT VI melalui PSI. Visinya yang kuat adalah mewujudkan perubahan positif, termasuk mengakomodir kebutuhan kampung adat Lewohala.



Dalam acara "Sora Uta," yang merupakan salah satu bagian dari perayaan Pesta Kacang, Vinsen menyatakan harapannya agar leluhur memberi restu atas perjuangannya untuk masyarakat. 



Selain itu, keduanya juga menonjolkan tindakan luar biasa dengan memasang baliho ucapan "Selamat Merayakan Pesta Kacang Lewohala" di pintu masuk ke kampung adat Lewohala di Desa Todanara, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata.



Tindakan ini dinilai sebagai penghormatan dan dedikasi mereka kepada leluhur Lewohala yang telah memberikan fondasi tradisi yang kuat. Dalam komentar Yakobus Tedemaking, tokoh muda Lewohala, ini bukan hanya ucapan selamat, tetapi juga simbol harapan baru dan semangat positif di kalangan warga Lewohala.



Selain itu, warga setempat memberikan dukungan politik kepada kedua putra Lewohala ini, yakin bahwa Robert dan Vinsen dapat membawa perubahan nyata bagi kampung halaman mereka. Keduanya tidak hanya mewakili harapan politik, tetapi juga menjadi kebanggaan Lewohala.



Masyarakat Lewohala akan dengan antusias mengikuti perkembangan perjalanan politik yang mengesankan ini dan melihat apa yang akan ditawarkan Robert Take Making dan Vinsen Belawa Making untuk masa depan yang lebih cerah bagi Lewohala, Lembata, dan Nusa Tenggara Timur.



Red/AH