Notification

×

Iklan

Iklan

Kemenkes RI Bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi Penyebaran Virus HIV AIDS; Ini Gejalanya

Jumat, 15 September 2023 | September 15, 2023 WIB Last Updated 2023-09-15T14:05:31Z
Germas Program HIV AIDS (Sumber Foto: detiksarai.com)

KUPANG | DETIKSARAI - Sosialisasi (Germas Program HIV AIDS) Program Kemitraan (P2PM) Kementrian Kesehatan RI bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, di GMIT Jemaat Bukit Sion Manutapen Klasis Kota Kupang, Kamis, (14/09/2023).



Dalam pantauan langsung media detiksarai.com kegiatan Sosialisasi Germas Program HIV AIDS juga melayani pemeriksaan kesehatan gratis, petugas tersebut dari Puskesmas Manutapen

Kepala Puskesmas Manutapen dr. Roman R. Mesada menjelaskan bahwa Data HIV tahun 2023 di kota Kupang 2000 lebih, untuk Wilayah Oebabo 21% tertinggi namun terkhususnya di alak 12% HIV AIDS 


"Berdasarkan wilayah kerja puskesmas kita ada rekapan pasien HIV yang berobat ke puskesmas, kalo dilihat, kelihatannya memang banyak di Oesapa, itu puskesmas Oesapa melayani sekitar 337 pasien,  tapi data sebaran ini, pasien HIV itu bisa memilihnya berobat dimana jadi bukan berarti Oesapa 337 itu hanya orang Oesapa, Tidak...

Orang HIV yang tinggal di Oesapa bisa memilih untuk berobat dimana saja yang penting dalam wilayah Kota Kupang." Katanya sesuai data yang dapat oleh puskesmas.

Menurutnya, dr. Roman menambahkan bahwa "Diawal infeksi gejalanya seperti orang terkena flu bisa demam, bisa lemah-lesu, nyeri sendi, pembesaran kelenjar. Mungkin berlangsung 5 hingga 7 tahun Windu prionya dia kaya orang biasa, tapi ketika dia sudah 5 sampai 7 tahun sistem imunnya sudah diserang sama virus yang begitu banyak baru dia muncul gejala" Ujar Dokter muda kepala Puskesmas Manutapen (dr. Roman) saat menyampaikan materi.



Pada kesempatan ini, politisi dari Partai Golkar yang akrab disapa Melki Laka Lena mengajak masyarakat di wilayah Puskesmas Manutapen 


"Jangan pernah mengisolasi, jangan pernah untuk mengucilkan anak-anak kita, teman kita, tetangga kita dan yang terkena HIV AIDS mereka bahkan diantara kebanyakan itu kena bukan karena maunya sendiri sebagian itu mungkin tertular dengan tidak sengaja oleh pasangan atau orang disekitarnya, jadi jangan pernah kita nantinya itu mengucilkan membuat dia kaya macam terisolir dan membuat dia kaya terkena penyakit kutukan, Tidak..." Tegas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.



Lanjut Melki dengan harapan kepada keluarga hadir dalam sosialisasi tersebut, jangan pernah membuat orang yang positif HIV AIDS merasa dikucilkan


"Namanya penyakit... Ya penyakit saja, kita urus dia dengan baik yang terkena agar dia bisa di obati kemudian dibatasi agar dia tidak menularkan kepada yang lain" Harapan Politisi dari Partai Golkar tersebut di akhir sosialisasi (Germas Program HIV AIDS) Program Kemitraan (P2PM) Kementrian Kesehatan RI.



Red/AH