 |
LEMBATA | DETIKSARAI.COM - Robertus Nikodemus Take Lemaking, S.Pd., M.Pd, Direktur CV. Gasrem Surya Perdana yang juga bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Lembata pada tahun 2024 mendatang, memberikan bantuan berupa ratusan anakan mangga dan jeruk kepada Puskesmas Waipukang Ile Ape dan Puskesmas Lemau Ile Ape Timur, kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, (05/08/2023).
Penyerahan ini berlangsung dalam acara penerimaan peserta "Tour Lintas Nusa Making Miracle UCB - IAKMI NTT," di mana CV. Gasrem menjadi salah satu mitra. Dalam sambutannya, Robert menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dalam upaya mencegah stunting.
"Stunting adalah persoalan kompleks yang harus diatasi dengan cara yang tepat. Salah satunya adalah memperkuat pangan keluarga. Masing-masing keluarga wajib punya tanaman pendukung di rumah seperti sayur dan buah. Karena itu, kami terpanggil untuk membantu. Memang tidak banyak tetapi dengan ini semoga dapat memacu keluarga lainnya untuk mulai menanam di pekarangan," Ujar Robert.
Dalam mengatasi kelangkaan air di daerah Ile Ape, Pria yang pernah delapan tahun menjadi kepala sekolah ini, menyatakan kesiapannya untuk membantu. Ia menyarankan setiap dusun di daerah tersebut untuk mencari solusi, seperti bor air. Pengalaman di daratan pulau Timor, khususnya Kabupaten Kupang, telah membuktikan bahwa pendekatan ini efektif.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Waipukang, Darius Baki Akamaking SKM, memberikan apresiasi atas kolaborasi ini. Ia menganggap kolaborasi antara Fakultas Kesehatan UCB, CV. Gasrem, dan pihak lainnya sangat berarti. Kolaborasi ini sejalan dengan program "Go Serewi" yang sedang dijalankan di puskesmas tersebut.
Sementara Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Citra Bangsa, Vinsensius Belawa Lemaking SKM.,M.Kes, mengharapkan agar kerja nyata seperti ini dapat terus dilakukan oleh semua pihak.
"Banyak pihak bicara mengatasi stunting dari dalam Gedung mewah, dari mimbar hotel yang megah. Hanya sedikit yang dapat melakukan hal nyata seperti ini. Kelihatannya sederhana tetapi memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat kecil yang menerimanya. Harapan kita semoga lebih banyak lagi pihak lain yang ikut berbagi agar persoalan Kesehatan dasar ini dapat teratasi," pungkas Making yang juga Sekretaris Jendral Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Provinsi NTT.
Red/AH
