 |
NGADA | DETIKSARAI.COM - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama mitra Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT melaksanakan kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting di Aula Yasukda, Tanalodu Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 29 Juli 2023.
Acara ini juga dihadiri Bupati Ngada Andreas Paru, Ketua Tim Peningkatan Advokasi KIE, Data Informasi, dan Kinerja Penyuluh KB Perwakilan BKKBN Provinsi NTT, Dwi Indra Astuti serta undangan lainnya.
Bupati Ngada, Andreas Paru dalam kesempatan ini mengapresiasi kehadiran Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena di Kabupaten Ngada yang tidak saja melakukan kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting namun juga memantau pembangunan RSUD Bajawa yang baru serta membawa berbagai program lainnya untuk masyarakat Ngada.
"Bapak Melki Laka Lena bukan saja hadir untuk kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting saja tetapi beliau tadi datang dan sempat mampir ke Rumah Sakit Baru. Beliau langsung melihat rumah sakit baru, dan langsung menelpon kementerian kesehatan terkait kondisi rumah sakit baru apa yang kita inginkan ke depan di tahun 2024. Begitu pula dengan rumah sakit Pratama di Riung, demikian juga Balai Latihan Kerja, karena ini bersentuhan langsung dengan tupoksi kerja bapak Melkiades Laka Lena di Komisi IX DPR RI. Untuk itu atas nama Pemda Ngada dan masyarakat Ngada menyampaikan terima kasih setingginya kepada bapak Melki karena telah hadir disini, " Ungkap Bupati Andreas.
Dijelaskan Bupati Andreas, kondisi stunting kabupaten Ngada saat ini sudah menurun pada posisi 8,7%. Menurutnya hal ini karena berkat dari komitmen semua pihak yang saling berkolaborasi, saling bekerja sama sehingga dapat menekan angka stunting di Kabupaten Ngada.
"Kita harus hentikan stunting ini, tidak boleh ada lagi generasi Ngada yang stunting, kita butuh generasi yang unggul sesuai visi pembangunan di Kabupaten Ngada yaitu terwujudnya masyarakat Ngada yang unggul" tegas Bupati Andreas.
Menurut Bupati Andreas, yang dimaksudkan dengan masyarakat Ngada yang unggul adalah unggul kualitas sumber daya manusianya, unggul ekonomi, unggul tata kelola pemerintahannya, dan unggul saran prasarananya.
"Semuanya ini di gerakan oleh manusia yang sumber daya bagus. Oleh karena itu dengan kegiatan hari ini kita dapat mencegah stunting di generasi kita. Kita yang hadir dalam ruangan ini, kita akan menjadi kader Stop Stunting untuk Kabupaten Ngada, " Ajak Bupati Andreas.
Sementara Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam kesempatan yang sama mengatakan saat ini Stunting merupakan masalah masa depan bangsa dan negara.
"Stunting ini merupakan masalah masa depan bangsa dan negara kita. Seperti yang disampaikan oleh bapak Bupati tadi bahwa soal keunggulan - keunggulan itu kalau tidak diperhatikan sejak dini maka sulit untuk diwujudkan", ungkap Ketua Golkar NTT yang akrab disapa Melki Laka Lena ini.
Dijelaskan Melki Laka Lena salah satu pencegahan stunting yaitu dengan mengikuti program keluarga berencana dan menghindari 4 Terlalu.
"Bapak ibu sekalian, salah satu pencegahan stunting itu dengan mengikuti Program Keluarga Berencana (KB), yang artinya adalah dua anak cukup. Bagi yang mau berumah tangga harus memperhatikan empat hal ini, yaitu terlalu muda menikah dan melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu sering melahirkan, dan terlalu banyak anak. Keempat hal ini dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan anak, " Pesan Melki.
Melki juga mengingatkan kepada ibu yang baru melahirkan agar melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang merupakan proses awal dimana bayi mencoba menyusu sendiri, dengan cara bayi diletakkan di dada ibunya dan mencari puting sendiri untuk disusui.
"Anak itu pasti akan cari karena puting susu itu sumber makanan mereka, dan juga membuat anak itu dengan ibunya semakin dekat. Apalagi air susu ibu yang pertama, itu tingkat nutrisinya tinggi dan sangat baik untuk anak yang baru lahir tadi. Ditambah lagi dengan anak yang menghisap puting susu ibu tadi maka, aliran air susu ibu akan lancar seterusnya, " Terang Melki.
Red/AH
