KUPANG |DETIKSARAI.COM - Pelantikan dan Angkatan Sumpah Profesi Ners Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang Tahun 2023 yang di hadiri oleh Ketua STIKes Maranatha Kupang, Ns. Stefanus Mendes Kiik, M. Kep. Sp, Kep. Kom, Ketua DPW PPNI Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ns. Aemilianus Mau, M.Kep dan Kab. Prodi Keperawatan, Ni Made Merlin, S. Kep., Ns., M. Kep serta dosen dan pejabat struktural. Bertempat di Aula STIKes Maranatha Kupang. Jumat, 12 Mei 2023.
Dalam pantauan langsung media DETIKSARAI, kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta yang dipimpin Ketua STIKes Maranatha Kupang, Mars STIKes Maranatha, Pembacaan SK Pelantikan, Penyerahan Ijazah oleh Ketua STIKes Maranatha Kupang dan Angkat sumpah Ners dipimpin oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pelantikan Dan Angkat Sumpah Profesi Ners STIKes Maranatha Kupang sebanyak 16 Mahasiswa sebagai berikut:
Ns. Yarni Nabuasa, S.Kep.,Ns, IPK 4.00
Ns. Samuel Umbu Kahaipu Hangguwali, S.Kep.,Ns, IPK 3.97
Ns. David Alvers, S.Kep., Ns, IPK 3.96
Ns. Rinca Fallo, S. Kep.,Ns, IPK 3.96
Ns. Albertina Kakisina, S.Kep., Ns, IPK 3.88
Ns. Defi Wulandari Mone, S.Kep., Ns, IPK 3.83
Ns. Gaspar umbu ngadu Oli, S.Kep., Ns, IPK 3.81
Ns. Sohpia Johana Belseran, S.Kep., Ns, IPK 3.79
Ns. Maria Skolastika Dorothea Inu, S.Kep., Ns, IPK 3.79
Ns. Ovin Aristica Talan, S.Kep.,Ns, IPK 3.78
Ns. Citra Winda Mentari Djami, S.Kep., Ns, IPK 3.74
Ns. Ningsi Ndabu Nendir, S.Kep., Ns, IPK 3.64
Ns. Djendri Po Tausbele, S.Kep., Ns, IPK 3.64
Ns. Yohanes Manabait, S.Kep., Ns, IPK 3.64
Ns. Dessy Natalia Bete Usboco, S.Kep., Ns, IPK 3.63
Ns. Felsitas Boro, S.Kep., Ns, IPK 3.49
Ns. Yarni Nabuasa, S.Kep.,Ns, pada sambutannya mengatakan bahwa sebagai perwakilan dari teman-teman saya, ners baru menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kami setinggi-tingginya kepada bapak dan ibu dosen
"Melalui kesempatan yang indah ini Saya mewakili teman-teman saya ners baru menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kami setinggi-tingginya kepada bapak dan ibu dosen dengan dedikasi yang tinggi mencurahkan tenaga waktu, dan pemikirannya untuk membekali kami dengan ilmu yang terbaik untuk masa depan kami, terimakasih untuk bapak dan ibu dosen kami yang hebat dan luar biasa, terimakasih toh begitu sabar membimbing dan mengarahkan dalam setiap keterbatasan yang kami miliki, terimakasih atas kegigihan bapak dan ibu dosen untuk membentuk karakter kami dan pribadi kami menjadi orang yang kuat dari tantangan kehidupan yang akan kami hadapi demi mengejar harapan dan menggapai cita-cita kami kesehatan, kebahagiaan, kedamaian, kesejahteraan dan perjalanan hidup bapak dan ibu dosen adalah doa yang kami naikan.
Tidak lupa juga dalam kesempatan yang indah ini kami mengucapkan limpa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua kami yang dengan setiap doa dan harapan besar mereka boleh menghantarkan kami pada titik pencapaian ini." Ucapnya dengan bahagia pada kesempatan ini.
Ketua STIKes Maranatha Kupang Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep.Sp,Kep.Kom, dalam sambutannya mengatakan bahwa,
"Hari ini adalah hari yang sangat istimewa karena hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun Ke-203 dari pelopor perawat modern yaitu Flores Naitinjem, hari ini adik-adik akan mengikrarkan sumpah untuk patut mengikuti jejak Flores Naitinjem tepat pada hari ulang tahunnya tentu ini maknanya sangat berbeda." Beber Stefanus pada kesempatan itu.
Dalam prediksi WHO hingga tahun 2030 dunia masih kekurangan 3 juta perawat menurutnya
"WHO memprediksi bahwa hingga tahun 2030 nanti, ternyata dunia masih kekurangan 3 juta perawat walaupun di Indonesia sudah banyak tapi diluar masih sangat membutuhkan tenaga perawat, pak Wili dan ibu Kori dalam berbagai kesempatan selalu mendorong semua insitusi untuk merebut lowongan kerja di berbagai negara, Arab Saudi, Jerman, Belanda, Australia, dan terutama negara-negara Timur Tengah masih sangat membutuhkan tenaga perawat dengan gaji yang sangat besar. Kemarin itu ada alumni STIKes Maranatha lolos ke Jerman gajinya 47 juta per bulan.
Menjadi kabar gembira, STIKes Maranatha sudah Kerja Sama (Mou) dengan BP2MI itu lembaga resmi dari pemerintah khusus menangani tenaga kerja yang ke luar negeri, kenapa kita MoU dengan mereka? karena mereka adalah satu-satunya yang resmi dari pemerintah yang membantu kita agar lulusan kita bisa bekerja sama, jadi jalan melalui BP2MI akan lebih-lebih aman dari pada organisasi atau insitusi lain." Ujarnya
Lanjutnya "Sumpah ini mengambil makna bahwa nanti menjalankan tugas sebagai ners para lulusan harus menjunjung tinggi etika profesi perawat, hendaknya memberi pelayanan keperawatan kepada masyarakat harus berdasarkan ilmu dan seni, yang ditujukan baik kepada psiko, sosial dan spiritual, oleh karena itu jadilah pelayan yang mau melayani, melayani dengan kasih itulah ciri khas lulusan STIKes Maranatha Kupang." Tutup Ketua STIKes Maranatha Kupang
Liputan/AH