 |
| Doc: Peresmian Dojo Karate Rajawali Lanud El Tari Kupang |
Kupang | DetikSarai - Danlanud El Tari Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, S.T.,M.Hum.,M.Han. resmi membuka Dojo Shotokan Karate-Do Indonesia yang diberi nama "Rajawali"
Dojo Karate Rajawali Lanud El Tari resmi dibuka pada Rabu 22 Februari 2023 bertempat di Chelter Sukhoi.
Peresmian dojo Rajawali Lanud El Tari ditandai dengan gunting pita dan dimeriahkan dengan atraksi.
Danlanud El Tari, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, mengatakan bahwa terimakasih kepada semua personil yang sudah terlibat dalam persiapan hingga pada pembukaan dojo hari terutama kepada para pelatih yang akan membimbing para atlit agar tetap fokus dan semangat dalam latihannya.
“Kita harus berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat agar menggerakkan mereka menuju hal-hal positif dan sehat seperti olahraga sehingga kami dari Lanud El Tari menyiapkan tempat untuk membentuk dojo ini, kedepannya kita akan calon-calon atlet untuk mendukung program pemerintah khususnya Koni NTT,” Tutur Kolonel
Usai peresmian, Danlanud El Tari saat diwawancarai awak media menjelaskan bahwa untuk namanya sendiri memakai Rajawali karena di lanud El Tari biasanya menggunakan perwakilan logo-logo dari mantra udara sehingga dojo tersebut dinamakan Rajawali.
"Untuk dojo Rajawali terbuka untuk umum baik itu para siswa sekolah, perguruan tinggi maupun masyarakat lainnya," Beber pemilik VI DAN Karate itu,
Sementara itu sekretaris pengurus karate NTT, Lambertus Ara Tukan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Danlanud El Tari yang sudah memberikan tempat untuk di jadikan sebagai tempat olahraga, dirinya juga meminta perhatian khusus bagi para pengurus dojo Rajawali agar benar-benar mengelola dojo dengan baik.
“Bagi para pelatih saya minta agar bisa merancang dan mempersiapkan waktu latihannya dengan baik, tidak hanya itu para atlit juga perlu perhatian khusus terutama gizi mereka agar dalam melaksanakan latihannya mereka tetap kuat dan semangat,” Pintanya Senior karate tersebut
Masih menurut Tukan bahwa secara organisasi gizi tidak disiapkan sehingga para pelatih harus berkomunikasi dengan para orang tua atlit agar para atlit di berikan makanan yang bergizi oleh orang tua.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh perwakilan Dansat Brimob Polda NTT, perwakilan Polresta Kupang Kota, Basarnas, Dispora NTT, Kepala Sekolah SMP 11 Kota Kupang, Bank Mandiri, para prajurit Lanud El Tari serta tamu undangan lainnya.
Liputan
