DetikSarai | Banda Aceh - Hizqil Apandi kembali memimpin Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Aceh setelah terpilih kembali secara aklamasi dalam forum MUSDA II AGSI Aceh Yang Digelar pada hari Minggu 08 Januari 2023 di aula Museum Aceh.
Musda II AGSI Aceh dibuka langsung oleh presiden AGSI Dr. Sumardiansyah Perdana Kusuma, M.Pd secara daring. Dalam sambutannya presiden AGSI menyatakan bahwa AGSI akan terus berkomitmen memperjuangkan guru sddan bidang studi sejarah.
Perjuangan AGSI untuk mempertahankan sejarah sebagai mata pelajaran wajib telah membuahkan hasil. Ucap presiden AGSI. Turut hadir dalam pembukaan MUSDA II AGSI Aceh ketua Masyarakat sejarawan Indonesia (MSI) Aceh, kepala Balai Pelestarian Budaya wilayah Aceh serta perwakilan PGRI Banda Aceh.
Dalam sambutannya pasca pemilihan, Hizqil Apandi Terima kasih kepada guru-guru yang sudah mempercayakan saya sebagai ketua di periode yang kedua,” ungkap Hizqil
Ia akan berkomitmen untuk terus meningkatkan peran dan kontribusi AGSI Aceh dalam memajukan dunia pendidikan di Aceh .
Musda II AGSI Aceh juga diisi dengan kegiatan Tour Museum Aceh serta Seminar pendidikan Implementasi Kurikulum merdeka dalam pembelajaran Sejarah dengan narasumber Dra. Rusmiyati dan Drs. Ahmad Damanhuri.
Liputan