Doc: Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha NTT, Drs. Samuel Sellan dan Ketua STIKes Maranatha Kupang Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep.Sp,Kep.Kom |
DetikSarai|Kupang - Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang menerima bantuan yang diberikan DIKTI berupa laptop 62 pcs dan tablet 89 pcs dalam Program Penelitian Pengembangan Model Digitalisasi Pembelajaran, dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha NTT, Drs. Samuel Sellan dan Ketua STIKes Maranatha Kupang Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep.Sp,Kep.Kom dan Waket I STIKes Maranatha Kupang Ns. Muhammad S. Nuwa, M.Kep. di ruang ketua STIKes Maranatha Kupang, pada Rabu 30/11/2022.
Pada Pantauan langsung media, bantuan Program Penelitian Pengembangan Model Digitalisasi Pembelajaran sebanyak 151 buah berupa laptop dan tablet sejumlah (laptop 62 pcs dan tablet 89 pcs) di terima langsung Ketua STIKes Maranatha Kupang Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep.Sp,Kep.Kom.
Ketua Dewan Pembina Yayasan STIKes Maranatha NTT, Drs. Samuel Sellan berterimakasih pada DIKTI yang telah membantu berikan nasib positif untuk anak-anak STIKes Maranatha Kupang banyangkan 1 dosen masuk mengajar tentang sesuatu yang sifatnya digital anak-anak masih setengah mati, apalagi ditambah lagi ada uji kompetensi mengatakan bahwa, "Nah uji kompetensi yang membuat kami adalah ketika anak-anak tidak tau mouse yang mana itu yang membuat kami terpaksa harus meminta ke DIKTI dan menurut kami DIKTI saat ini dihadiahkan pada saat wisuda kali ini jadi ini kami anggap suatu hadiah istimewa dari DIKTI kepada STIKes Maranatha Kupang" Kata Samuel pada jurnalis.
Lanjutnya, Samuel mengharapkan dengan adanya bantuan dari DIKTI dapat di pergunakan dengan sebaik-baiknya.
"Harapan saya adalah semoga dengan adanya alat atau lebtop digital di pergunakan sebaik-baik mungkin untuk pengembangan anak-anak di STIKes Maranatha, semua dosen tidak terkecuali harus memanfaatkan ini dengan sebaik-baik mungkin sehingga jangan sampai ada barang tetapi saya tau kemudian saya tanya di anak-anak bilang bahwa kami belum dapat pelajaran itu.
itu yang kita harapkan supaya hal-hal seperti itu tidak boleh ada lagi di STIKes Maranatha", Harapan Ketua Dewan Pembina Yayasan STIKes Maranatha NTT itu.
Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep.Sp,Kep.Kom menambahkan, tak lupa ia juga mengucapkan terimakasih tentunya kepada Kemendikbud Ristekdikti yang telah memberikannya bantuan melalui program penelitian pengembangan model digitalisasi pembelajaran dilingkungan pendidikan tinggi untuk 3T dan non-3T. Untuk LLDIKTI wilayah 15 kita ada 13 perguruan tinggi mendapat dan untuk STIKes Maranatha bantuannya terbanyak untuk sekolah tinggi, mengatakan bahwa "kami patut mengapresiasi bantuan dari Kemendikbud ini tentunya ini dukungan dari LLDIKTI wilayah 15 jadi kami juga perlu berterimakasih kepada kepala LLDIKTI 15 beserta seluruh jajaran yang sudah mensuport sehingga kami bisa mendapatkan bantuan ini", Ungkap Stefanus
Lebih lanjut, Ketua STIKes Maranatha Kupang menyampaikan bahwa "nah bantuan ini sangat penting bagi mahasiswa sekarang kampus di era sekarang kenapa? karena mereka yang menguasai teknologi pasti akan menguasai dunia, mereka yang menguasai teknologi akan bisa bekerja di negara manapun karena sekarang ini sekat atau sebatas antara negara itu hampir tidak ada", Jelasnya.
Contoh paling nyata mahasiswa kita barusan beberapa bulan lalu ada yang lolos bekerja di Jerman, ada bekerja Arab Saudi hal ini menunjukkan bahwa sekat antara negara itu sudah semakin berkurang dan hampir tidak ada sehingga mereka yang menguasai teknologi akan bisa menguasai dunia kemana pergi pasti akan beradaptasi.
Juga Stefanus beberkan bahwa "nah sehingga bantuan ini mahasiswa kami STIKes maranatha bisa belajar kami mungkin akan mendesainnya satu kelas yang kami sebut dengan sebutan kelas digitalisasi pembelajaran dimana mahasiswa di sana akan pegang laptop bantuan yang diberikan ini laptop dan tablet sehingga pada saat dosen menjelaskan materi sudah ada di sana, video sudah ada di sana tinggal mahasiswa dan dosen berinteraksi lalu juga untuk mencari sumber-sumber belajar dosen ajarkan disini tampilkan sana mereka juga bisa mempraktekan. Ini penting karena ilmu keperawatan dan kebidanan itu adalah ilmu praktek sehingga tidak hanya kita berteori tetapi langsung kepada prakteknya sehingga.
Ketua STIKes Maranatha Kupang juga mengharapkan bantuan ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa. "Harapan kami bisa meningkatkan kompetensi, skill juga kemampuan-kemampuan dalam ITE misalnya lemak mengetik ini kadang kita merasa hal yang sederhana tetapi kadang mahasiswa, bahkan setelah tamat pun tidak tau mengetik, dengan bantuan ini sangat membantu sehingga mahasiswa juga bisa belajar menggunakan Microsoft Office, dalam hal ini word, Excel, power point silakan semua mahasiswa bisa menggunakan ini jumlahnya cukup banyak kami hitung totalnya sekitar 151 sehingga ini betul-betul bisa membantu mahasiswa pengembangan skill, kompetensi selamat mereka berada di STIKes Maranatha Kupang", Tutup Stefanus
Liputan AH