Notification

×

Iklan

Iklan

STIKes Maranatha Kupang Melepas 154 Lulusan S1 Keperawatan dan D-III Kebidanan

Jumat, 02 Desember 2022 | Desember 02, 2022 WIB Last Updated 2022-12-02T15:19:24Z

DetikSarai, Kupang - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha melepas 154 lulusan, S1 Keperawatan 60 orang dan D-III Kebidanan 94 orang. Wisudawan Sarjana Keperawatan, Diploma III Kebidanan Dan Angkat Sumpah Kebidanan, berlangsung di Hotel Oriental pada Kamis, 01/12/2022.


Dalam pantauan awak media, yang turut menghadiri acara Wisudawan S1 Keperawatan dan Diploma III Kebidanan serat Angkat Sumpah Kebidanan tersebut, Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha NTT Drs. Samuel Sellan dan Ketua STIKes Maranatha Kupang Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep.Sp,Kep.Kom dan Waket I STIKes Maranatha Kupang Ns. Muhammad S. Nuwa, M.Kep., Kepala LL-DIKTI Wilayah XV Prof. Dr. Adrianus Amheka S.T. M.Eng, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi, S.Pd.,M.Pd., PD Ikatan Bidan Indonesia Nusa Tenggara Timur. 


Pada Sambutan Ketua STIKes Maranatha Kupang mengatakan bahwa, bangun masa depan dengan berlari lebih cepat setiap pagi sehingga dapat membangun sejarah dan cerita,


"Waktunya telah tiba adik-adik semua bangunlah masa depanmu berlarilah lebih cepat setiap pagi bangunlah sejarah dan cerita yang lebih baik gunakan anugerah-anugerah istimewa yang kalian miliki jadilah pribadi yang selalu memiliki kasih dalam setiap pelayanan" Harapan Stefanus.


Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha NTT Drs. Samuel Sellan dalam sambutannya mengatakan, menjadikan senyummu untuk kesehatan semua pasien dan melayani pasien ingat Tuhan ada bersamamu. 


"Kembangkan ini supaya hal yang berguna bagi masyarakat sekitar dan adik-adikku yang saya kasihi ini hari akan pindah toga, ingat seperti yang saya katakan senyummu adalah sehatku karena saya kaget tadi sebab sampai hari ini saya belum mati karena saya bahwa adik-adik punya senyum membuat jiwa saya sehat, kalo basong semua senyum terus di kampus saya pun semangat saya kembali jadi, ini saya ingatkan pulang kampung jadikanlah semua pasien di rumah sakit atau puskesmas yang adik-adik jadi kampus kamu jadikan senyummu untuk kesehatan semua pasien yang tertuju ke puskesmas kamu supaya ini berbau kasih Tuhan akan memberikan untuk melayani Tuhan dengan sungguh jadi kalo melayani pasien ingat Tuhan ada bersamamu" Pungkas Samuel 


Prof. Dr. Adrianus Amheka S.T. M.Eng, menjelaskan bahwa, dalam prediksi pemerintah berharap peran penting Sekolah Tinggi Kesehatan bisa mendongkrak eksistensi tenaga kesehatan, "Ini prediksi pemerintahan diharapkan dengan peran Sekolah Tinggi Kesehatan di semua leveling itu bisa mendongkrak jumlah eksistensi keberadaan tenaga kesehatan terhadap populasi manusia di suatu wilayah termasuk Indonesia atau di NTT" Tutur Kepala LL-DIKTI Wilayah XV tersebut. 


Lebih lanjut Kepala LL-DIKTI Wilayah XV itu menyampaikan dengan kehadiran pendidikan tinggi dapat memberikan harmonisasi dalam upaya pemerintah, "Kehadiran dari pendidikan tinggi bisa memberikan harmonisasi dalam upaya pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk mencapai Indeks pembantu manusia yang baik dan saat ini untuk Indonesia ipm kita 72,91 sedangkan ntt baru 62,28 yang paling rendah Sabu lagi" Ungkap Prof. Dr. Adrianus.


Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi, S.Pd.,M.Pd., dalam sambutannya mengatakan "Dalam sambutan ketua dikti sabu raijua menempati sebuah garis merah dari berbagai aspek, maka para wisudawan bisa mengambil sebuah terobosan, sebuah eksekusi yang bagus untuk membantu percepatan pembangunan di bidang kesehatan" Kata Linus Lusi, 


"Saya juga mengajak para wisudawan/wisudawati dan pemerhati kesehatan yang hadir di tempat ini untuk membantu program kerja pemerintah Nusa Tenggara Timur untuk itu diketahui saat ini kita bersyukur karena angkat stunting di Nusa Tenggara Timur per-Agustus tahun 2021 pada 20,9% hari ini telah turun menjadi 17,7% ini tidak terlepas dari peran para alumni Maranatha yang tersebar dimana-mana di puskesmas, di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta ini merupakan pencapaian baik dan merupakan hasil kerja kola boraktif dari berbagai pihak" Tutup Kapala Dinas PPO Provinsi. 


Liputan AH