Notification

×

Iklan

Iklan

Rizki Maulizar Angkat Bicara Soal Antrian Panjang Di Setiap SPBU, Kejadian ini Membuat Masyarakat Aceh Terzalimi

Jumat, 30 Desember 2022 | Desember 30, 2022 WIB Last Updated 2023-01-13T02:33:01Z
Doc: Juru Bicara Rizki Maulizar, Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh

DetikSarai | Aceh - Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh Melalui Juru Bicara Rizki Maulizar secara tegas meminta Pertamina Patra Niaga untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM Pertalite di SPBU Pertamina



Sejumlah SPBU di Provinsi Aceh telah terjadi fenomena antrian yang cukup panjang, sejak beberapa bulan lalu dan sampai sekarang, Antrian ini membuat aktifitas masyarakat ikut terhambat.



Menurutnya, meminta pemerintah dan instansi terkait mengatasi antrian panjang kendaraan di SPBU-SPBU di berbagai daerah.



“Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis Pertalite yang menyebabkan antrian panjang di SPBU-SPBU harus diantisipasi. Jangan sampai kenaikan harga BBM yang tidak diantisipasi dengan baik membuat masyarakat semakin terbebani,” Ungkap Rizki pada Awak Media. 



Menurutnya, faktor penyebab tingginya antrian SPBU biasanya disebabkan keterlambatan pengisian dari depot pertamina hingga kurangnya stok di SPBU. Namun, pihaknya belum mengetahui secara rinci apa penyebab terjadinya antrian tersebut.



Dan setelah dilakukan rapat dengar pendapat bersama pihak pertamina dan pemerintah, baru bisa diketahui apa penyebabnya dan apa solusinya yang harus dilakukan.



“Masalah energi ini harus dipecahkan bersama, bila perlu pihak pemerintah panggil pihak Pertamina, Walikota dan Bupati se-Aceh, karena saya lihat antrian terjadi hampir di seluruh SPBU Se -Aceh,” Turutnya.



Rizki Maulizar menambahnya, bila jatah Di setiap SPBU yang ada di kabupaten/kota tidak sesuai dengan jumlah kendaraan maka Pertamina bersama BPH Migas harus mengatur tambahan kuota lagi. Karena, saat ini bukan saatnya untuk saling menyalahkan, namun kita sama sama mencari  solusi yang konkrit untuk masyarakat.



“Saya harapkan harus ada solusinya, dan harus kita bahas secepatnya, saya saja kadang mengisi bensin pertamak saja harus antri panjang dulu, apalagi yang mengisi Solar Subsidi saya lihat panjang sampai ke jalan,” Tutupnya.



Liputan/Rizki