DetikSarai | Banda Aceh - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh H. Heri Julius S.Sos MM, angkat bicara terkait bertebaran SP2D bodong kepada rekanan, serta isu tidak sehatnya keuangan Pemko Banda Aceh.
Menurut hemat kami ini sengaja diembuskan isu oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab, tidak benar kas kosong karena dana yang akan dikeluarkan sudah sesuai dengan aturan regulasi yang ada.
Soal "Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) yang sudah dikeluarkan, pasti akan dibayarkan, tinggal menunggu waktu saja." semua sedang di verifikasi
kita juga sangat menyayangkan soal Rumor SP2D bodong dan membuat sejumlah rekanan proyek fisik cemas, kami sebagai pihak pengawas anggaran komit dalam upaya penyehatan kondisi keuangan, serta rasionalisasi anggaran APBK 2022 yang sudah di sepati bersama antara pihak DPRK Serta Pj. Wali Kota Banda Aceh.
seperti yang dilansir oleh media uangnya tak ada kegiatan yang dibiayai APBK Kota Banda Aceh. kita tunggu saja sebentar lagi, semuanya masih dalam proses. Kata Heri.
tidak benar kalau kas kosong karena dana yang akan dikeluarkan lewat SP2D, sebagian proyek pokir anggota DPRK. Kata Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh dari Partai NasDem ini.
Pencermatan anggaran yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat sudah kita lakukan pengawasan dan sudah tertampung dalam anggaran perubahan.
kita ketahui bersama sejak Pj Wali Kota Banda Aceh, kita dihadapkan dengan masalah utang yang ditinggalkan pejabat sebelumnya, kini kondisi keuangan berdasarkan laporan Pemko Banda Aceh semakin membaik ."
pihak kita legislatif juga melihat sehatnya keuangan Pemko ketika pencairan TPP dan ADG setelah sebelumnya macet hingga berbulan-bulan.
"Kita minta dinas terkait untuk memverifikasi dan mencari solusi untuk membayarnya diakhir tahun ini, harapan kita begitu juga dengan pembayaran SP2D, kita yakin Insya Allah bisa diselesaikan" Tutup Heri Julius
Liputan/Rizki