Foto: John Wempi Wetipo (Wakil Menteri Dalam Negeri) |
DetikSarai, Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo harapkan pemerintah daerah (Pemda) dan desa dapat peran penting dalam transformasi digital serta ekonomi. Berupaya melihat suatu langkah nyata untuk mendukung pemulihan ekonomi akibat Covid-19.
Dalam perkuat langkah tersebut, Wempi menilai adanya ketersediaan data yang valid. Juga didukung dengan sistem yang kapabel dan kebijakan atau regulasi yang bisa menjawab berbagai macam permasalahan yang dialami.
Sehingga, Wempi mengingatkan berbagai pihak terkait pentingnya data dan informasi desa/kelurahan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi anggaran.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendorong pengelolaan data profil desa dan kelurahan (Prodeskel) serta menjadikan data Prodeskel sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan anggaran agar lebih optimal dan terarah,” ujar Wempi saat Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dalam rangka Penguatan Kelembagaan Desa dan Kelurahan, serta Penyerahan Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Tahun 2022, di Aula Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Kamis, 24 November 2022.
Kemendagri melalui Ditjen Bina Pemdes bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga telah melakukan digitalisasi dalam aspek penguatan pengelolaan keuangan desa.
Langkah tersebut ditambahkan dengan pembaruan penyesuaian kebutuhan kebijakan dan perkembangan teknologi informasi dalam perkembangan dan diterapkannya sistem keuangan desa (Siskeudes).
Pada acara itu, Wempi mengajak semua pihak agar jadikan momentum tersebut sebagai motivasi untuk berkarya dalam menghasilkan berbagai kinerja dan inovasi.
Dirinya juga, menghimbau daerah agar tidak berpuas diri dan senantiasa melakukan kinerja yang baik. Dengan cara menggali berbagai potensi yang dimiliki dan membangun kolaborasi bersama dengan semua pihak.
“Apa yang Bapak/Ibu lakukan tidak hanya untuk kemajuan desa dan kelurahan saja. Namun lebih jauh lagi, hal ini akan menjadikan negara Indonesia tercinta ini menjadi unggul,” Pungkas Wempi.
Juga berbagai kegiatan digelar diluncurkannya aplikasi e-Prodeskel sebagai pengembangan aplikasi yang ada saat ini, dan aplikasi Siskeudes RIlis 2.0.5. Peluncuran aplikasi tersebut secara simbolis dilakukan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro bersama jajaran kepala daerah yang hadiri sejumlah pejabat dari Ditjen Bina Pemdes Kemendagri.
Puspen Kemendagri