Notification

×

Iklan

Iklan

Keberadaan GPMN Salah satunya Merupakan Bukti Terimakasih Kepada The Founding Father Kita

Minggu, 13 November 2022 | November 13, 2022 WIB Last Updated 2022-11-16T09:15:42Z

DetikSarai, Bogor - Pembentukan Dewan  Pengurus Wilayah (DPW) Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN)  Provinsi Jawa Barat yang baru, masa bakti 2021 - 2026, mendapat respon positif dari Pembina GPMN, H. Dadang Mishal, SH., MM.  Dia menilai pembentukan jajaran kepengurusan DPW GPMN Jawa Barat mempertegas komitmen GPMN dalam memenangkan Ketua DPR RI Dr (H.C) Puan Maharani, S.Sos. sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2014 sekaligus Presiden RI di periode 2024 - 2029.


Dalam sambutannya, Dadang mengatakan kehadiran GPMN, salah satunya, merupakan bukti dari rasa terimakasih masyarakat kepada Founding Father Ir. Soekarno atas jasa beliau dalam memerdekakan negeri ini.


"Jadi keberadaan GPMN ini salah satunya adalah menunjukkan bukti tanda terimakasih kita kepada The Founding Father kita, dengan mengusung salah satu keturunannya, yaitu salah satu cucunya ibu Puan Maharani. Dengan dukungan dan usungan terhadap cucunya itu kita berharap garis - garis yang diperjuangkan akan terus diperjuangkan, terkait dengan masalah perjuangan menuju Indonesia kaya dengan konsep Pembangunan Ekonomi Semesta," ucap Ketua Harian KONI Provinsi Bengkulu ini.


Konsep Pembangunan Ekonomi Semesta ini yang belum selesai diwujudkan dan harus diperjuangkan oleh generasi saat ini melalui dukungan terhadap Puan Maharani. Selain itu, menurut Dadang, sudah saatnya kaum perempuan diberikan kesempatan yang lebih luas lagi dalam dunia sosial kemasyarakatan dan politik.


" Di Amerika Serikat ada Wakil Presiden Kamala Haris. Di Thailand pernah ada Perdana Menteri wanita. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia juga pernah melahirkan pahlawan - pahlawan wanita seperti R.A Kartini, Dewi Sartika, Cut Nyak Dien dan  Cut Mutiah. Sekarang Indonesia mempunyai yang namanya ibu Puan Maharani yang sudah teruji dalam bidang politik," ujar Pembina KNPI Provinsi Bengkulu ini.


Dadang menuturkan bagaimana atmosfir perpolitikan nasional sudah akrab dengan kehidupan Puan Maharani sejak usia muda. Nilai-nilai demokrasi dan hak-hak rakyat yang diperjuangkan oleh kedua orang tua beliau turut membentuk karakter dan pandangan politik seorang Puan Maharani. Hal ini yang membuat Puan Maharani telah teruji dalam dunia politik saat dia dipercayakan sebagai Ketua DPR RI saat ini. 


"Artinya secara historis, mbak Puan sudah benar - benar matang. Apalagi track record-nya sudah pernah menjabat sebagai menteri PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan -red), dan saat ini beliau menjabat sebagai Ketua DPR RI," sambungnya. 


Menurut Dadang kedua jabatan yang diemban oleh Puan Maharani ini tidak mudah untuk dijalankan. Ketrampilan manajerial dan komunikasi secara internal dan eksternal adalah keharusan bagi seseorang yang berada di pucuk pimpinan di kedua lembaga tersebut. 


"Itu jabatannya yang tidak mudah. Di DPR, bagaimana beliau harus membuka komunikasi dengan para Gubernur dan Bupati, terutama terkait dengan regulasi. Bagaimana regulasi itu bisa diterima oleh masyarakat," sambung Dadang yang juga menjabat sebagai Ketua Deperda PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu.


Dadang mengenang saat Puan Maharani mendorongnya untuk mengangkat figur Ibu Fatmawati Soekarno sebagai Ibu Negara pertama Republik Indonesia. Upaya tersebut membuahkan hasil dengan dibangunnya Monumen Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu yang menjadi kebanggaan rakyat Bengkulu serta kebanggaan nasional.


Terkait dengan pembentukan pengurus DPW GPMN Jawa Barat, Dadang berharap agar para pengurus dan kader  semakin menyentuh masyarakat, bersilaturahmi dengan semua kelompok masyarakat yang mendambakan kemajuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Beliau juga berharap GPMN tidak hanya sekedar sebagai organ pendukung Capres dan selesai setelah momentum Pilpres 2024. Namun, GPMN harus tetap eksis  dan berkontribusi kepada masyarakat.


"Saya berharap GPMN ini akan terus bergerak dalam bentuk koperasi karena besar manfaatnya bagi pemberdayaan ekonomi rakyat," jelas Dadang.


Sambutannya ditutup dengan memberikan semangat moril kepada seluruh kader GPMN untuk terus bekerja menjadi jembatan aspirasi masyarakat dan memenangkan Puan Maharani sebagai Presiden RI periode berikutnya.


"Kepada kawan-kawan GPMN tetap semangat dalam bekerja. Terus solid bergerak dalam menyentuh segala lapisan masyarakat. Selaras dalam gerak, tawakal dan tawadhu dalam berikhtiar, mewujudkan perjuangan pendahulu kita yang belum selesai melalui misi memenangkan Puan Maharani sebagai Presiden RI periode 2024 - 2029," tutup Dadang.