 |
DetikSarai, Kupang - Diesnatalis Ke-XII Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang yang di hadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha Nusa Tenggara Timur, Drs. Samuel Selan, Ketua STIKes Maranatha Kupang Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep,sp.Kep.Kom, dosen, serta pejabat struktural dan mahasiswa. Bertempat di lapangan STIKes Maranatha Kupang berjalan lancar hingga selesai. Rabu, (02/11/2022).
Kegiatan Diesnatalis Ke-XII Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang dengan tema "Pengembangan Atmosfer Kampus Invensi Dan Inovasi Berkelanjutan",
Diesnatalis Ke-XII kali ini dihiasi oleh pameran kain adat, makanan kas dan tarian dari berbagai suku yang ada di NTT diantaranya suku Soe, Sumba, Amvoang, Kupang, Rote, Sabu, Flores dan Alor. Acara ini diawali dengan ibadah bersama, pentas seni dan makanan kas dari masing-masing suku yang ada.
STIKes Maranatha Kupang memasuki usia remaja "masa remaja masa yang penuh tantangan" oleh karena itu pada masa remaja ini kita harus banyak belajar, belajar untuk mecapai masa depan yang lebih baik, Momen hari menjadi momen sangat istimewa, momen untuk kita merefleksi kepada kesempatan ini semua tentunya bersyukur karena begitu besar kasih dan karunia Tuhan yang sudah Tuhan limpahkan kepada kita selama 13 tahun ini.
Sebuah catatan kecil bahwa setelah mecapai usia 13 tahun ini STIKes Maranatha Kupang telah meluluskan ratusan bidan dan perawat, ada yang bekerja di NTT, di luar NTT ada juga yang ke Timor Leste, bahkan ada yang jauh keluar seperti, ke Jepang, Arab Saudi juga ke Jerman.
Juga terkait implementasi kampus merdeka berdasarkan data yang kemarin diinput oleh semua dosen 54% dosen kita mengimplementasikan IKU3 (Implementasi Kampus Merdeka) terutama dalam IKU3 yaitu dosen berkegiatan diluar kampus memenuhi indikator kinerja perguruan tinggi dimana 54% dosen STIKes maranatha berkegiatan diluar kampus artinya bahwa kualitas dosen lebih dari stengah dosen kita teruji diluar.
Dengan usaha berbagai banyak pihak termasuk juga ketua dewan pembina dan juga bantuan dari anggota DPR maka kita mengalami untuk penerima beasiswa KIP kuliah, mendapatkan bantuan penelitian dan pengembangan model digitalisasi pembelajaran dilingkungan pendirian tinggi untuk daerah 3T dan daerah non-3T berupa 62 buah leptob dan 89 tablet daerah non-3T.
Stefanus Mendes Kiik, M.Kep,sp.Kep.Kom, dalam sambutannya mengatakan beberapa hal yang harus di perjuangkan dan perbaikan saran dan prasarana yang ada, juga dirinya berharap
"Ada beberapa hal yang perlu kita perjuangkan dan kita harus persiapkan sehingga ke depan menjadi lebih baik, yang pertama adalah akreditasi institusi, yang kedua akreditasi prodi, yang kurang lebih 8 bulan lagi untuk perjuangan keras dari kita dan pembukaan program studi baru untuk prodi kebidanan lalu masih minimnya pelibatan pengabdian masyarakat kerja sama baik di dalam maupun luar negeri yang harus kita tingkatkan lagi dan upaya untuk perbaikan saran dan prasarana kita muda-mudahan dan bisa meningkatkan saran dan prasarana. Bagi para mahasiswa baru saya harapkan terus belajar dan para senior agar lebih rendah hati dan mau berbagai dengan adik-adikmu kita semua adalah keluarga besar STIKes Maranatha Kupang". Harapan Stef
Lebih lanjut, di akhir sambutannya tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-13 STIKes Maranatha Kupang, "Kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-13 untuk STIKes Maranatha Kupang, semoga STIKes Maranatha Kupang semakin maju dan mampu bersaing baik di kancah regional, nasional maupun global" Tambah Stef
Dalam sambutan Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha Nusa Tenggara Timur, Drs. Samuel Selan, mengatakan bahwa walaupun baru usia ke-13 tahun tetapi sudah banyak gebrakan-gebrakan yang cukup besar,
"Walaupun usia kita baru 13 tahun tetapi kita sudah mempunyai gebrakan-gebrakan yang cukup besar, ini kita melihat dari beberapa tahun yang menurut kita mungkin dulu belum pernah ada dulu mulai menganggap itu ada dan cukup besar oleh karena itu kita patut bersyukur bahwa apa yang kita kerjakan walaupun kita tidak berbicara tetapi orang lain berbicara" Tutur Samuel
Dirinya juga berharap di dalam STIKes Maranatha seluruh proses harus tetap menunjukkan kasih terhadap sesama sebagai keluarga STIKes Maranatha Kupang,
"Tetapi mari di dalam STIKes Maranatha seluruh proses, seluruh keberadaan kita menunjukkan kasih kesungguhan jadi tidak ada yang tidak karena hanya dengan kasih kita akan bersatu, dengan kasih kita akan bersama, dengan kasih pun kita hidup bersama". Tutup Samuel
Sementara itu Kapolsek Kupang Tengah diwakili Aipda Inyoman, mengatakan apapun yang adik-adik mahasiswa emban yang terpenting adalah membawa nama baik almamater,
"Bahwa apapun yang adik-adik emban dalam pendidikan mau lulus tepat waktu mau lulus tepat pada waktunya yang membuktikan itu adalah setelah kuliah kewajiban untuk membahagiakan, kewajiban untuk membawa baik nama almamater itu adalah yang paling penting". Harap Inyoman
Dirinya menyampaikan, selamat ulang tahun yang ke-13 pada kampus STIKes Maranatha mudah-mudahan lebih baik, berlambang, tambah maju dan juga ada pengrekrutan tenaga kesehatan dan pendaftaran ke anggota Polri atau PNS Polri,
"Kami mengucapkan selamat pada kampus ini, mudah-mudahan tambah baik, tambah berkembang, tambah maju, dan tadi saya dengar ada berencana pembangunan rumah sakit mungkin itu jadi salah satu faktor pendukung kampus dan salah juga hal yang dapat membantu khususnya masyarakat kecamatan tae benu.
Selain itu pelaksanaan tugas kami di kita juga ada pengrekrutan tenaga kesehatan baik untuk rumah sakit Bayangkara PNS, maupun anggota Polri, jadi mungkin sudah lulus kuliah atau pun yang baru akan lulus tahun ini, silahkan mendaftar ke anggota Polri atau PNS Polri terbuka untuk tenaga kesehatan juga". Tutup Inyoman
Di penghujung acara Diesnatalis Ke-XII STIKes Maranatha Kupang di tandai dengan pemotongan nasi lumpang sebagai simbolis ulang tahun STIKes Maranatha yang ke-13 tahun, serta dilanjutkan dengan pentas seni dan makanan kas dari suku masing-masing.
Liputan/AH
