Notification

×

Iklan

Iklan

STIKes Maranatha Kupang Kembali Melantik dan Angkat Sumpah Profesi Ners

Jumat, 29 Juli 2022 | Juli 29, 2022 WIB Last Updated 2022-11-17T03:18:21Z

DetikSarai, Kupang, - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang gelar Pelantikan dan Angkat Sumpah Profesi Ners di hadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha Nusa Tenggara Timur, Drs. Samuel Selan, Ketua STIKes Maranatha Kupang Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep,sp.Kep.Kom, Ketua DPW PPNI Provinsi NTT, Ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang Bertempat dilantai lantai 3 aula STIKes Maranatha Kupang, Kami, 28 Juli 2022. 


Pantauan awak media, Pelantikan dan Angkat Sumpah Profesi Ners STIKes Maranatha Kupang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, acara ini di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan mars keperawatan, mengheningkan cipta, menyanyikan mars PPNI dan pembacaan berita acara.


Acara Pelantikan dan Angkat Sumpah Profesi Ners dengan meraih lulusan IPK 3,55 terbaik Ignasisus Kollo, S.kep.,Ns terdapat 3 orang lainnya


Demikian ungkapan isi hati Perawat Profesi Ners sebagaimana yang diwakili oleh Ignasisus Kolla,S.kep.,Ns mengatakan terimakasih yang mendalam kepada insitusi tercinta STIKes Maranatha Kupang, para pemimpin staf akademik serta seluruh dosen kami yang begitu luar biasa, sabar dan tulus

"Kami mungkin Ners era covid, tapi kami berproses dengan layak keberanian kami teruji dan beberapa tahun ke depan tentu harus kami yang berada di garda depan, kini S.kep.,Ns telah lalu masing-masing kita dengan bangga memasang lencana PPNI tetapi di atas kerdia yang berdetak ini bukan hanya gelar dan lencana, ini merupakan simbol dari tanggung jawab yang perlu diemban lalu seperti apa kita? Menjadi rekan sekerja Tuhan adalah cita-cita tertinggi yang bisa manusia upayakan dan wujudkan pernahkah teman-teman sadar akan hal ini." Ujar Ignasisus  

Lanjut Ignasisus ia juga mengatakan terimakasih yang mendalam kepada insitusi tercinta STIKes Maranatha Kupang, para pemimpin staf akademik serta seluruh dosen kami yang begitu luar biasa, sabar dan tulus menumbuhkan kami menjadi tenaga kesehatan yang handal dan kami memohon maaf segala tingkah laku dan kata yang melecehkan dan menimbulkan luka, terimakasih juga seluruh insitusi, rumah sakit, puskesmas dan desa yang telah menerima kami melakukan praktek keperawatan selama menjalani proses pendidikan, terimakasih kepada malaikat tak bersayap bapak dan mama, apa yang kami lalui selama ini, Tutupnya"


Pada sambutan ketua DPW PPNI Provinsi NTT, Aemilianus Mau dirinya menegaskan, bergabung menjadi anggota profesi sehingga nanti akan di perhatikan peningkatan kompetensinya pendidikan melalui program pendidikan keperawatan keberlanjutan. 

"Jadi ini proses untuk adik-adik semua mudah-mudahan ke depan berjalan dengan baik dan mendapatkan pekerjaan, setelah itu bergabung menjadi anggota profesi sehingga nanti akan di perhatikan peningkatan kompetensinya pendidikan melalui program pendidikan keperawatan keberlanjutan, di dalam pelayanan ketika kita bertekun tentunya ada keahlian-keahlian dasar, kemudian karir dimiliki yang harus kita miliki dan kita akan lihat karir mereka miliki dari level bawa sampai ke level atas. "tegas AemilianusAemilianus


Stefanus Mendes Kiik, M.Kep,sp.Kep.Kom, dalam sambutannya mengatakan, adik-adik semua tidak boleh memandang golongan, pangkat, kelas sosial jenis kelamin, suku dan lainnya cepat-cepat itu harus di hilangkan jadilah pelayan yang mau melayani seperti moto STIKes Maranatha Kupang tiada hari tanpa melayani dengan kasih.


"sumpah hipokrates sumpah ini mengandung janji untuk menjujung tinggi etika profesi yang memberikan pelayanan terutama pelayanan keperawatan, adik-adik semua tidak boleh memandang golongan, pangkat, kelas sosial jenis kelamin, suku dan lainnya cepat-cepat itu harus di hilangkan jadilah pelayan yang mau melayani seperti moto STIKes Maranatha Kupang tiada hari tanpa melayani dengan kasih. Terimakasih untuk orang tua, keluarga, suami atau isteri para lulusan, banyak ucapan terimakasih yang tulus kepada semua pihak, pada gubernur provinsi NTT yang telah memberikan perhatian yang besar berupa beasiswa, STIKes Maranatha Kupang, dinas kesehatan Nusa Tenggara Timur, ketua dewan pembina yayasan Maranatha Nusa Tenggara Timur, departemen agama, ketua DPW PPNI Provinsi Nusa Tenggara Timur, ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang dan semua pihak yang telah mendukung serta seluruh direktur rumah sakit se-Kota Kupang dan kepada semua mitra lainnya yang telah membantu adik-adik kami, atas seluruh sivitas akademika STIKes Maranatha Kupang kami mengucapkan terimakasih yang tulus."Ungkap Stefanus


Pada Yudisium Akhir Profesi Ners STIKes Maranatha Kupang Tahun 2022 yang di yudisium berjumlah 16 orang Mahasiswa, adapun mahasiswa yang meraih lulusan terbaik sebagai berikut:

1. Ignasisus Kollo, S.kep.,Ns IPK 3,55

2. Maria Angela Sene, S.kep.,Ns IPK 3,46 

3. Asri Intan Nggaluama, S.kep., Ns IPK 3,42


(Liputan/AH)