Notification

×

Iklan

Iklan

SMA Negeri 8 Kupang; Meningkatkan Mutu Siswa Di Era Revolusi Industri 4.0

Kamis, 20 Januari 2022 | Januari 20, 2022 WIB Last Updated 2022-11-17T08:24:05Z

DetikSarai, Kupang - Upaya meningkatkan mutu siswa SMA Negeri 8 Kupang, yang berkaitan khusus dengan kebutuhan dunia kerja, dan juga menjawab kebutuhan jaman digitalisasi, oleh karena itu perlu ada nya konsep Revolusi Industri 4.0 yang harus dikaitkan dengan dunia Pendidikan Indonesia saat ini.


Untuk menjawab semua itu, lembaga SMA Negeri 8 Kupang melakukan kerja sama Memorandum of Understanding (MOU) dengan SMK Negeri 6 Kupang lewat acara serah terima siswa magang SMA Negeri 8 Kupang di SMK Negeri 6 Kupang, Pada Rabu, 19 Januari 2022.


Acara serah terima siswa yang berlangsung di Aula SMK Negeri 6 Kupang ini selain berjalan dengan lancar dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan. 


Rangkaian acara serah terima siswa pada acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan kepala SMA Negeri 8 Kupang, sambutan kepala SMK Negeri 6 Kupang, sambutan Ketua Komite SMK Negeri 6 Kupang, Penandatangan MOU dan ditutup dengan Pembacaan Doa.


Kepala SMA Negeri 8 Kupang (Haris Akbar) menyampaikan bahwa, kami di SMA Negeri 8 Kupang berharap ada nilai lebih minimal harus dimiliki oleh anak didik kami di Sekolah Umum setelah mereka tamat dari SMA negeri 8 Kupang. 


Oleh karena itu ada beberapa juga kegiatan yang kami lakukan selama ini seperti tenun ikat, industri pariwisata dan di tahun baru ini kami berkoordinasi dengan pimpinan SMK Negeri 6 Kupang untuk menambah skill mereka melalui magang di SMK Negeri 6 Kupang.


“Dengan kemampuan yang ada, kami berharapkan agar dapat bermanfaat bagi diri mereka setelah mereka tamat nanti; ujarnya


Dirinya menambahkan, kami serahkan anak didik kami kepada pimpinan SMK Negeri 6 Kupang untuk diatur sesuai dengan keahlian- keahlian di lembaga ini melalui para guru yang secara teknis menguasai keahlian itu.


“Harapan kami dengan kerjasama ini, mungkin hari ini hanya siswa 12 yang kami titip sebagai perdana akan tetapi semester berikut dengan kemampuan yang ada kami menambahkan menjadi 100" tutup Asa Manason


Kepala SMK Negeri 6 Kupang (Asa Manason Lahtang, S.Pd., M. Pd.) menyampaikan bahwa, sekolah ini adalah sekolah Pusat Keunggulan (SMK PK), sehingga harus memberikan imbas atau dampak kepada setiap warga sekolah, baik itu SMA, SMK maupun kepada masyarakat. 

Selain itu ia menambahkan, jaman ini kita sudah masuk Industri digital, dimana segala sesuatu sudah dikerjakan dari sistem analog dan sistem manual berubah menjadi sistem digitalisasi.


Dan Kompetensi minimum yang harus dimiliki oleh seseorang siswa dari hal literasi maupun numerasi adalah kemampuan digitalisasi.


Dengan dasar pemikiran ini, karena sekolah SMK Negeri 6 Kupang adalah sekolah yang berbasis IT, dan pusat keunggulan kita adalah DKV atau Multimedia yang juga bergerak pada bidang IT maka kami siap menerima


Dengan adanya kerja sama seperti ini, selain kami siapkan sarana prasarana, kami juga perlu upgrade terhadap guru kami dengan pengetahuan atau skill yang terkini. 


Karena SMK adalah pusat keunggulan yang harus memberikan dampak, sehingga ke depan kita mengharapkan bukan saja SMA Negeri 8 Kupang, akan tetapi bisa juga SMA yang lain dan juga masyarakat pada umumnya. Asalkan kita mulai dengan kesepakatan sistem pembelajaran secara bersama. 


(Tim