Notification

×

Iklan

Iklan

Akper Maranatha Groups Resmi Dimerger Ke STIKes Maranatha Kupang

Kamis, 11 November 2021 | November 11, 2021 WIB Last Updated 2021-11-11T03:19:13Z

DetikSarai, Kupang, - Yayasan Maranatha Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi melakukan merger (Penggabungan) dua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada dibawah naungannya.

Kedua PTS tersebut adalah Akamedi Keperawatan (Akper) Maranatha Groups digabungkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang

Seperti yang di saksikan media ini pada Rabu 10 November 2021, penggabungan Akper Maranatha Groups ke STIKes Maranatha Kupang (Kampus Ungu) dilakukan dengan memperlihatkan Kontrak/Perjanjian yang telah ditanda tangani oleh Yayasan Maranatha NTT dan pihak-pihak terkait kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang digelar secara virtual melalui Zoom.

Usai mengikuti zoom, Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha NTT, Drs. Samuel Sellan ketika diwawancarai dirinya menjelaskan bahwa penggabungan Akper ke STIKes Maranatha Kupang bertujuan untuk efisiensi dan akreditasi kampus

Menurut Samuel, 2 lembaga ini digabungkan dengan mudah dikarenakan hanya berada dalam 1 Yayasan yakni Yayasan Maranatha NTT 

"Mumpung 2 lembaga ini berada di bawah Yayasan Maranatha NTT, sehingga penggabungan ini menjadi lebih mudah,"Ujar Samuel

Lebih jauh dijelaskannya, dalam penggabungan 2 kampus ini dilihat beberapa aspek seperti mahasiswa, ijin, akreditasi kampus dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

"Ada beberapa aspek yang harus kita perhatikan yang pertama faktor mahasiswa, yang kedua ijin dengan target harus mencapai magister keperawatan akan tetapi sampai saat ini baru saja 2 orang yang magister keperawatan sementara lainnya magister di bidang lain,"Jelasnya 

Faktor yang terpenting adalah memudahkan yayasan untuk bagaimana mengontrol semua kegiatan sehingga bisa berjalan sesuai dengan harapan.

Diceritakannya, bahwa memang sebelumnya Akper Maranatha Groups di buka di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan tujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat akan tetapi lemah dalam melakukan pengontrolan sehingga mengakibatkan beberapa hal.

"Oleh karena itu saya mengambil tindakan bahwa penggabungan ini harus dilakukan,"Beber Samuel

Terkait data mahasiswa yang saat ini aktif berkuliah di Akper Maranatha Groups, Samuel mengatakan sekitar 100-an orang mahasiswa yang terdiri dari 81 oran mahasiswa mendapat beasiswa gubernur NTT.

Dengan dilakukan pengabungan, kini STIKes Maranatha Kupang memiliki 4 program studi (Prodi) diantaranya prodi S1 Keperawatan, prodi D-III Keperawatan, prodi D-III Kebidanan, dan prodi Ners.

Sementara kampus ungu (STIKes Maranatha Kupang) juga kini menyiapkan untuk membuka prodi baru yakni S1 Kebidanan.

(EO-AH/Tim Liputan)