𝐃𝐞𝐭𝐢𝐤𝐒𝐚𝐫𝐚𝐢, 𝐊𝐚𝐛. 𝐊𝐮𝐩𝐚𝐧𝐠 - Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S. I. P., M. M. meninjau Bendungan Raknamo dan berdiskusi dengan Pejabat terkait di Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada awal Januari 2018, lalu. Diharapkan dengan adanya bendungan ini dapat mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian masyarakat setempat Raknamo, Minggu, 12/09/10.
Satuan Kerja Pembangunan Bendungan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Bapak Davianto Franky Welkis menyatakan, "Mari kita jaga dan rawat bersama bendungan ini, sehingga pemeliharaan harus menjadi perhatian kita semua. Bagaimana infrastruktur ini mampu betul-betul pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat. Ada bendungan, maka kita harapkan produksi pertanian akan naik", ujarnya.
Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang ini mampu menampung 14 juta meter kubik air dengan kebutuhan luas lahan ± 1.333 hektare. Bendungan ini melayani kebutuhan air baku bagi warga Kabupaten Kupang 100 liter/detik, kebutuhan air untuk lahan irigasi seluas 1.250 ha, mengurangi genangan air pada daerah hilir sungai. "untuk pemanfaatan air ini kita harus perhitungkan luas lahan berapa dan irigasi baru berapa, karena terus terang kalau dari sumber air ini tidak terlalu besar, contoh ; kalau kita liat sekarang di sumber utamanya sudah kering walaupun di spot-spot mungkin ada genangan-genangan air namun untuk aliran dalamnya sangat kecil, jadi kita punya harapan hanya di saat musim hujan aja", ungkap Franky.
Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen Legowo juga menambahkan, "untuk pemanfaatan air ini betul-betul di manfaatkan, kami sebagai aparat teritorial akan mengkolaborasikan untuk pemanfaatan air ini dan diharapkan kelompok-kelompok tani tersebut bisa kita data, baik di hulu maupun di hilir sehingga bisa kita tahu ada peternakan perkebunan kalau bisa perikanan", tuturnya.
"Danrem menyampaikan juga, kita TNI ada dua tugas negara yaitu melaksanakan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang. Nah, pas masa damai sekarang ini kami dari operasi militer selain perang ada 14 macam kegiatan salah satunya adalah membantu pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat", ungkapnya.
Tampak hadir mendampingi Komandan Korem 161/WS ini, Dandim 1604/Kupang, Kasilog Kasrem 161/WS, Kasiter Kasrem 161/WS, Dandenzibang Kupang, Dandenpal Kupang, Dandenpom Kupang, Danramil Camplong dan hadir juga Kadistan Prov. NTT, Kabid Bendungan BWS, Kadistan Kab. Kupang, Pengelola Bendungan, Kades, Kadus Raknamo serta Kolodoki. (𝐓𝐢𝐦)