DetikSarai, Denpasar - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin langsung kegiatan Rapat Evaluasi Non Program Kodam IX/Udayana yang digelar secara virtual dengan Jajaran Korem 161/WS, Korem 162/WB dan Korem 163/WSA, di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar. Pada, Selasa 6/7/2021.
Tujuan dilaksanakan Rapat Evaluasi ini adalah untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan, sehingga dapat mengambil langkah dan tindakan yang tepat dalam melanjutkan kegiatan berikutnya, serta diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi yang tidak melaksanakannya.
Melalui video conference (vidcon) tersebut, Pangdam menegaskan bahwa ada satu visi besar yang selama ini didiskusikan bersama, bahwa TNI AD sesungguhnya punya peluang besar untuk menuntaskan dan memecahkan persoalan masyarakat yang berada di lingkungan nya.
Sementara itu, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Made Mahaparta memaparkan kegiatan program teritorial yang telah berjalan dengan baik termasuk kegiatan non program Kodam IX/Udayana yang telah dilaksanakan maupun yang sedang berjalan, diantaranya Ayam KUB, Pembibitan Tanaman Keras dan Produksi, Pembibitan Mangrove, Projek Unggulan Koramil, Buka Lahan, Penghijauan Pohon Baobab dan Pohon Flamboyan, serta Rehab Rumah Veteran dan Tempat Ibadah.
"Projek yang akan kita lakukan ke depan adalah memberdayakan potensi kelautan kita. Jika kita lihat, potensi kelautan kita sangatlah besar, sehingga bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, kita coba untuk berkoordinasi terkait beberapa tempat yang nantinya akan kita laksanakan projek di sana, baik itu di wilayah NTT, NTB maupun Bali dengan potensi masing-masing yang telah kita data," jelas Aster.
Selanjutnya, Aslog Kasdam IX/Udayana Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi dalam paparannya menyampaikan tentang Logistik Non Program yang sudah dikerjakan maupun yang akan dilanjutkan ke depan, antara lain Sumur Bor Kikav dan Brigif di NTT, pengadaan alat bor sumur, pembangunan Mini Market Primkopad, perbaikan Alsintan, Penertiban Rumdis, Fasilitas Asrama Kuanino, Pembangunan Mes Dodiklatpur dan TK Kartika, Bantuan Ambulance dan Tangki Air, serta Rehab Mess Melati, Ratna, Rumdis Korem, Sekolah, Gereja, Pos Perbatasan dan Pos Ramil.
"Mohon ijin Bapak Panglima, ke depan kita rencanakan tentang kegiatan Pompa Hidram, secepatnya akan kita launching pemasangan di 51 titik Pompa Hidram tersebar. Untuk air bersih yaitu 30 titik di NTT, 9 titik di NTB, 9 titik di Bali. Sedangkan untuk pengairan dilaksanakan 2 titik di NTT dan 1 titik di Bali, yang dengan dukungan dari Kementrian PUPR, CSR, Perorangan dan Swadaya Kodam IX/Udayana sendiri," papar Aslog.
Menanggapi paparan tersebut, Pangdam menekankan bahwa klimaks dari Project Pompa Hidram Kodam IX/Udayana adalah memenuhi kebutuhan air masyarakat, sebab air merupakan kebutuhan paling mendasar untuk saat ini dan khususnya di masa depan.
"Visi kita adalah bagaimana masyarakat yang kekurangan bahkan kesulitan air bisa mendapatkan air yang melimpah. Sebanyak mungkin nantinya dari air jadi bisa berkembang ke pertanian dan Peternakan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Pangdam.
Hadir juga mendampingi Pangdam dalam rapat tersebut yaitu Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kapaldam IX/Udayana, Kazidam IX/Udayana dan Wakapendam IX/Udayana. Sementara dari ruang kerja masing-masing, diikuti juga oleh Para Danrem, Para Dansat/Kabalakdam IX/Udayana serta seluruh Dandim di wilayah Kodam IX/Udayana. (Tim)