DetikSarai, Jakarta - Dimas Prayoga, Koordinator Pusat BEM Nusantara, meminta pemerintah, menggencarkan vaksinasi bagi kalangan mahasiswa di lingkungan kampus selama pemberlakuan PPKM Darurat.
Menurutnya, para mahasiswa perlu dilihat sebagai aset. Begitupun kampus, yang juga perlu dipandang sebagai rumah inkubasi yang mencetak pemimpin dan tokoh masa depan.
Mahasiswa juga harus menjadi pelopor dalam upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan ditengah wabah pandemi covid-19 ini.
“Saya mengajak kawan-kawan mahasiswa se-Nusantara untuk betul-betul membaca situasi sekarang ini. Hari ini kita harus ikut serta berkolaborasi saling bahu-membahu untuk terlibat dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19. Dengan cara mematuhi prokes yang sudah dianjurkan oleh pemerintah,” ujar pres Dimas yang akrab disapa, Minggu, (04/07/2021).
Menurutnya, Covid-19 ini bisa hilang jikalau kita kembali menerapkan asas gotong royong untuk saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain.
“Dalam situasi seperti sekarang ini, masyarakat jangan mudah untuk termakan berita-berita hoax. Harus lebih difilter, jangan sampai malah menimbulkan kegaduhan. Fokus kita hari ini adalah memutus rantai penyebaran covid-19,” tegasnya.
Dengan mempercepat pemberian vaksin Covid-19 tentunya diharapkan masyarakat Indonesia bisa memiliki kekebalan tubuh dan masyarakat dapat terhindar dari virus SARS-CoV-2 sehingga kegiatan apapun bisa kembali dilakukan seperti sebelum saat pandemi.
Saat ditanya perihal seruan aksi dan agenda terdekat gerakan mahasiswa yang akan bergerak ke istana. Ia membantah dan menegaskan bahwa BEM Nusantara akan menahan diri dan tetap fokus pada penanggulangan Covid-19 untuk kepentingan bangsa dan negara, menuju indonesia sehat, serta pulih nya ekonomi nasional. (Tim)